Kembali lagi berjumpa
dengan tulisanku yang tidak ada manfaatnya buat siapapun yang membacanya. Berbeda
dengan tulisan-tulisan blogger terkenal yang katanya persiapan menulis harusnya
lebih lama ketimbang saat penulisan, Aku menulis hanya sebagai pelampiasan atas
waktuku yang tak jarang terbuang. Apalagi setiap postingan dari awal sampai
akhir paragraf terbuat hanya dalam waktu beberapa menit saja. Jadi tulisan-tulisanku
hanya bualan yang nggak bermutu sih sebenarnya.
gambar anak soleh |
.
Oke
sudah cukup basa-basinya, itu mah buat nunjukkin doang kalo aku seakan-akan
anaknya rendah hati dan nggak sombong. Sebelum baca postingan ini saya sedikit
menyarankan kalian untuk baca teori-teori Einsten tentang Relativitas atau
minimal menonton film Interstellar. Sebab, jika kalian tidak melakukan 2 hal
tersebut sebelum membaca postingan ini maka kalian akan maaaati. *sumpah ini
bercanda. Kali ini serius, kalo kalian nggak melakukan dua hal tersebut diatas
sebelum membaca tulisan ini maka kalian akan sedikit banyak bingung.
Begini,
di alam semesta ini ada suatu makhluk Tuhan yang bernama blackhole. Katanya,
apapun yang bergerak mendekati blackhole maka ia akan terhisap tanpa bisa
keluar kembali. Apapun itu ! Semut, Nyamuk, Manusia, Jokowi, Planet, Bintang,
Meteor bahkan cahaya pun tidak sanggup untuk keluar dari lubang hitam jika
sudah terlanjur masuk ke dalamnya. Lalu apa gunanya? Belum ada yang tahu. Aku pribadi,
selalu memikirkan, “tidak mungkin Tuhan
menciptakan makhluk tanpa ada fungsi. Pasti ada maksud dan fungsinya entah
apapun itu. Hanya manusianya saja yang belum sanggup memahami.” Iya, aku memang
kalo lagi mikir, mikirnya lamaa. Kadang temen disampingku sampai bingung aku
kenapa gara-gara suka tiba-tiba diam gitu aja. Padahal aku lagi mikir, entah
apapun topik yang ada di pikiranku. Pikiranku memang kepo ya, suka
bertanya-tanya “kenapa?” padahal aku sendiri nggak suka sekali ditanya kenapa.
Mau
tahu salah satu hal yang pernah aku pikirkan? Oke, saya anggap mau tahu. Nih;
“Relativitas
waktu. Waktu di bumi dengan waktu di planet lain berbeda. Matahari yang kita
lihat sekarang adalah matahari 8 menit yang lalu. Secara kan, kecepatan cahaya
matahari untuk sampai di Bumi adalah 8 menit kecepatan cahaya. Gimana dengan
galaxy tetangga ya? Kan jaraknya 3.5 miliar tahun cahaya. Berarti itu adalah
dunia 3.5 miliar tahun yang lalu dong? Lhah, terus keadaan “sekarang”nya di
galaxy itu kayak apa dong?”
“Relativitas
waktu, satu menit di Bumi bisa sampai 1 tahun bahkan puluhan tahun di planet
lain. QURAN !!! di kitab suci al-Quran sering disebutkan bahwa waktu 1 hari di neraka
sama dengan 1000 hari di bumi. Apakah, neraka adalah planet di luar sana? Kan ada
juga planet yang super panas seperti Venus, atau planet tanpa daratan seperti
Jupiter yang hanyalah planet gas raksasa. Berarti kalau neraka adalah sebuah
planet, pertanyaan apakah neraka sudah diciptakan atau belum sudah terpecahkan
dong? Lagian, Rasulullah SAW kan pernah,-atau mungkin sering kali ya,
jalan-jalan ke luar angkasa. Penggambaran Rasulullah SAW tentang neraka juga
detail. Siapa tahu beliau berkali-kali MI’RAJ ke luar angkasa dan melihat
planet-planet super panas yang ternyata itu adalah neraka? yaAllah, maaf Aku
sudah terlalu lancang berpikir.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
MINTA KOMENTARNYA, GAN :D