Sebenarnya masih banyak
sih pikiran-pikiran nakalku yang sering bikin aku tiba-tiba diam lamaaa banget.
Tapi, cukup lah aku beritahu dua hal itu, saya kira kalian bisa menebak seperti
apa aku hanya dengan membaca dua pertanyaanku itu. Oke cukup sampai situ saja
karena maksud tulisan ini sebenarnya tidak ke arah situ.
Jadi di film
Interstellar, ceritanya si tokoh utamanya masuk ke lubang hitam secara sengaja.
Di film itu digambarkan bagaimana dia tetap bisa hidup di dalam lubang hitam
dengan tarikan-tarikan gravitasi yang begitu besar. Lalu tibalah adegan dia
masuk di inti lubang hitam yang ternyata adalah Ruang 5 Dimensi. Itu adalah
ruang dimana semua “role film” kehidupan kita dari awal sampai akhir berada. Di
film itu si tokoh utama yang berada di ruang 5 dimensi mencoba untuk
memberitahu dirinya sendiri yang berada di dunia nyata untuk tidak melakukan
sebuah kesalahan (nah untuk jelasnya, tonton lah film itu susah jelasinnya). Bicara
tentang Role film kehidupan, bagi kalian yang beragama Islam dan PERNAH NGAJI,
pasti deh tahu yang namanya, “hisaban yasiiron” bagi orang-orang yang
gemar beramal shaleh, dimana hari perhitungan dosa-dosa hanya ditampilkan
selayaknya layar film saja. Tidak dihitung dengan rinci dan mendetail. Dua kyai
saya dalam berdoa pun mengharapkan itu, yang satu (rohimahullah) doanya,
“haasibni hisaban yasiiro”, dan satunya berdoanya, “laa tuhaasibni...” *pengen
tahu artinya? KOMEN !”.
ruang 5 dimensi |
Katakanlah teori di film
itu benar bahwa kita yang berada di masa depan (kembali lagi ke relativitas
waktu antara luar angkasa dengan bumi) mencoba untuk memberi tahu kita di dunia
sekarang dengan cara-cara yang tidak kita ketahui. Kita yang sedang berada di
ruang 5 dimensi itu sedang berusaha untuk memberitahu kita tentang
perbuatan-perbuatan kita sekarang, dan berujung penyesalan di dunia ruang 5
dimensi /blackhole/masa depan itu. Hanya saja, berhubung orang yang berada di
alam itu tidak bisa berkomunikasi lewat suara maka cara yang digunakan adalah
dengan kode-kode. Entah itu menjatuhkan barang secara teratur, atau dengan
suara-suara ketukan berirama. Entahlah waAllahu A’lam.
Nah, masih anggap saja
teori itu benar, lalu apa yang sedang Teguh Pradhana lakukan di ruang 5
dimensi? Apa yang Teguh Pradhana masa depan lakukan demi Teguh Pradhana
sekarang? Aku tahu banyak hal yang aku lakukan sekarang bisa mengakibatkan
penyesalan di masa depan, tapi aku ngga bisa mengelak. Nah, aku nggak merasa si
Teguh Pradhana yang sedang berada di ruang 5 dimensi itu berusaha untuk
menghentikan aku. Aku tetap seperti ini-ini saja. Skripsi misalnya, aku sudah
sangat terlambat dalam mengerjakannya. Aku tahu, keterlambatan skripsi akan
membuatku menyesal dan harusnya, si Teguh masa depan itu sudah merasakan
penyesalan itu, tapi kenapa dia diam saja ya. Aku curiga jangan-jangan si Teguh
itu Cuma sedang duduk-duduk manis aja pasrah sambil ngopi. Ngopinya ditemani
malaikat Munkar – Nakir, yang nahan dongkol.
Manusia Berasal dari bintang |
Ya udahlah, masih anggap
saja teori ada diri kita di masa depan itu benar, semoga saja Aku yang disana
segera memberitahu aku apa yang harus cepat-cepat aku lakukan. I need you to show
me the way !!! “iki lho carane....” entah bagaimanapun caranya. Entaskan
aku dari kemalasan ini yang pastinya akan masuk ke daftar role film dosa di
ruang 5 dimensi itu....... please.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
MINTA KOMENTARNYA, GAN :D