![]() |
doc. pribadi |
Assalamualaikum....
hehehehe
Postingan di blog Darah Hitam
Putih kali ini akan membahas tentang apa yang orang-orang lakukan setelah shalat selesai. Tepatnya
apa yang mereka lakukan sesaat setelah salam. Tentu, hal ini berdasarkan
pengamatan yang aku lakukan setiap habis shalat berjamaah (seringnya di Masjid
al-Ikhlas perum BPI Semarang). Mungkin juga apa yang aku tuliskan dibawah ini
juga dilakukan oleh orang-orang yang shalat sendirian. Berikut adalah
tipe-tipenya.
1. Membaca wirid sampai doa selesai
Tipe yang satu ini masih lumayan
mendominasi masjid ketika shalat selesai. Kenapa lumayan mendominasi, karena
disaat Dzuhur dan Ashar tipe ini justru menjadi minoritas. Tipe ini sendiri
memiliki perbedaan. Ada jamaah yang wiridannya dengan suara keras, ada yang
menggunakan suara pelan ada pula yang dalam hati.
2. Membaca wirid sampai Ayat Kursi lalu pergi.
Jadi, urutan membaca wirid setelah shalat
adalah sebagai berikut; Istighfar, Tauhid, Allahumma Antassalam, al-Fatihah,
Ayat Kursi, Tasbih, Tahmid, Takbir, Tahlil baru membaca doa. Nah, ada sebagian
jamaah shalat yang tidak langsung pergi, melainkan sedikit bersabar sampai ayat
kursi selesai dibaca.
3. Selesai salam langsung doa lalu pergi
Tipe seperti ini adalah yang paling banyak
muncul ketika waktu Dzuhur dan Ashar, entah kenapa. Mungkin karena terburu-buru
sekali. Jumlah tipe ini waktu Maghrib, Isya dan Shubuh sebetulnya lumayan
banyak juga sih dan biasanya anak muda, anak kecil dan pelajar. Begitu salam, assalamualaikum...
assalamualaikum,,,, langsung angkat dua tangan ... berdoa, usap-usap wajah,
lalu pergi. Ada juga beberapa yang begitu salam langsung pergi begitu saja
tanpa doa. Kalian tahu kenapa? Karena mereka kebelet pipis.
4. Bengong
Ini menarik nih. Ada banyak yang aku
perhatikan setelah selesai shalat mereka diem.... bengong.... seperti sedang
memikirkan hubungan dengan si dia yang berada di ambang kata putus ehhh. Terus
terang, aku juga sering ketika selesai shalat lanjut bengong. Memikirkan banyak
hal. Kadang tentang orang tua, kadang tentang masa depan dan seringnya tentang
masa lalu.
5. Ngobrol sama orang di sampingnya
Tipe yang satu ini sebenarnya mengganggu. Tapi
mau gimana lagi, yang ngobrol orang tua, masa mau ngelarang-ngelarang. Toh,
yang murah juga masih banyak.~[1]
6. Langsung pergi
Sebenarnya, silakan-silakan saja kalau
sehabis salam mau langsung pergi, tapi mbok ya sadar posisi. Sadar SHOFF gitu loh. Kalau dari awal ngga pengen wiridan,
ya jangan ambil posisi shalat tepat di belakang Imam. Ambil posisi berdiri di
pinggiran, jadi ketika pergi ngga melangkahi jamaah-jamaah di shoff belakangan
yang masih wiridan. Sedikit curhat juga ya, aku terkadang sering disuruh untuk
maju Imam, nah setelah selesai baca doa terus nengok ke belakang sudah kosong
blong tuh rasanya nggak enak banget. YAQIN !. I guess, imam-imam senior
pun merasakan hal yang sama. Kalo ngga percaya, coba deh jadi Imam. Postingan ini
akan aku kasih titik tanpa ada paragraf penutup terlebih dahulu, Wassalaaaam
.............
curhat bung.... :-D
BalasHapusmakasih ya, cah pipi bakpaooooo udah komen :D
Hapussering2 lho mampir sini :p
termakasih sharingnya
BalasHapushehehehehehehehehe sama-sama bang
HapusAlhamdulillah,,,
BalasHapus