Semut

Jika kita buka Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian Semut adalah binatang serangga kecil yang berjalan merayap, hidup secara bergerombol atau bersuku-suku. Disebutkan bahwa dengan tubuhnya yang kecil, semut adalah hewan terkuat nomer dua di dunia. Kenapa bisa disebut terkuat ? timbul pertanyaan. Sebab semut ternyata bisa mengangkat beban yang  lima puluh kali lebih berat dari beban tubuhnya sendiri. Kekuatan semut bahkan jauh lebih kuat dari gajah, yang hanya bisa menopang beban seberat dua kali lipat dari berat tubuhnya. Sedangkan urutan pertama, diduduki oleh hewan bernama, Kumbang Badak yang mampu menopang beban 850 kali lipat dari berat tubuhnya.

Semut, yang dalam sehari-harinya mudah kita bunuh, bantai secara sadis. Biasanya kita bunuh mereka karena berbagai macam alasan; memakan makanan kita atau salah satu dari mereka menggigit anggota tubuh kita. Ini dia, yang menggigit kita hanya satu-dua, tapi yang kita binasakan ratusan bahkan mungkin jutaan semut. Kasihan, malang sekali nasibmu wahai semut. Let’s back to our topic. Di balik tubuhnya yang kecil dan mudah kita binasakan itu, Semut adalah hewan penguasa di dunia !!!. Hampir di semua belahan dunia ada semut. Dari mulai Asia, Afrika, sampai di kamar tidurku, Eh, bahkan di kamar mandiku juga ada semutnya lho, gak tahu apa karena mereka kurang kerjaan, atau jangan-jangan mau ngintipin aku mandi ya hehehehe. Ada beberapa tempat yang disitu gak ada semut berkeliaran. Tempat-tempat itu adalah Islandia-karena dingin kali ya, Greenland-karena semuanya hijau jadi gak suka kali semutnya hehe, dan Hawaii-karena disitu banyak turis wanita yang telanjang, Lho ?

Semut, sebenarnya dilarang untuk dibunuh. Itulah alasan kenapa manusia haram untuk memakan semut, karena semut haram untuk dibunuh. Bahkan ada sebuah kisah, diceritakan ada seekor semut kecil yang menggigit Nabi. Kemudian Nabi tsb memerintahkan kaumnya untuk mencari sarangnya lalu dibakar. Tapi sebelum kejadian, Allah SWT mengirim sms padanya, Ups bercanda hehe, memberikan wahyu kepadanya, “Apakah hanya karena seekor semut menggigitmu lantas kamu membinasakan satu umat yang selalu bertasbih” (HR. Imam Muslim No. 4157). So, jangan suka mbantai semut lagi ya ?

Mungkin kalian (yang kesasar baca nie tulisan) bertanya-tanya, kenapa aku kurang kerjaan menulis tulisan antah berantah tentang semut ? sampai dibela-belain buka KBBI segala hahahahaha. sebenarnya hal yang melatarbelakangi adanya tulisan ini adalah, keherananku terhadap makhluk kecil yang satu ini. Bukankah peribahasanya adalah dimana ada gula, disitu ada semut ? tapi kenapa bukan Cuma gula saja yang dia semuti ? oiya, kenapa ada istilah menyemuti, tapi gak ada istilah mengorangi ya ? malah kata-katanya banyak orang menyemuti ?. Back to the topic. Di kamarku saja, semut yang terhormat mengerubungi banyak sekali benda-benda. Bolpoinku, buku, nasi, piring, gelas, sendok, Rice Cooker sampai kepalaku waktu aku tidur ! dikira kepalaku gumpalan gula yang amat menggiurkan apa yak ? yang bikin lebih jengkel, kalau aku lagi baca buku, Koran atau apalah, itu semut sok-sokkan mau ikut baca, batinku,”kamu nggaya banget sih, mut ? kayak bisa baca ajah” akhirnya dengan satu teplakan, Plak ! begitu bunyinya. Semut itupun dijemput oleh Malaikat Izrail. Duh, I’m so sorry ya, mut ‘cz aku sudah membunuhmu, sayangnya aku gak tahu nama thu semut yang aku bunuh. Coba kalau aku tahu namanya, InsyaAllah bakal aku kirimin Al-fatihah setiap habis Shalat hehehe. Kenapa dibunuh ? habis sebel sih. Orang lagi asyik-asyik baca Eh malah main Petak Umpet di bukuku, kan aku jadi pengen ikut. Berhubung aku kalah terus-soalnya thu semut pinter banget ngumpet, nyelip di bukuku, akhirnya pas ketemu langsung aja aku Geplak !!! Jengkel.

Yah, begitulah. Akhirnya tulisan ini dapat aku selesaikan. Setelah mikir kesana kemari mencari bahasan yang tepat. Ujungnya tetap saja tidak jelas aku sedang mengincar pokok bahasan apa ? hehehehehe semoga aku bisa menjadi penulis beneran, Amien ^_^