Galau,
kata yang sedang sangat popular saat ini. Hampir di banyak status Facebook,
tweet, atau di komentar-komentar, semua bersinggungan dengan kata galau. Mungkin
sudah menjadi semacam virus kali ya, khususnya buat anak muda. Galau, berarti
kacau, kalau dikaitkan dengan pikiran mempunyai makna tidak karuan. Jika aku
berkata, “aku galau” bermakna pikiranku sedang tidak karuan.
Efek
dari galau sangat banyak. Penderita akan mengalami masa yang dia tidak
mengerti. Kenapa bisa begitu ? timbul pertanyaan. Sebab, ketika pikiran
seseorang sedang tidak karuan, dia akan nyemplung
ke dalam banyak situasi. Bingung, panik, gelisah, resah, sesak, itulah
macam-macam situasi yang dihadapi orang yang sedang galau.
Ada
banyak penyebab yang membuat seseorang merasakan kegalauan yang teramat. Sumber
utama jelas karena cinta. Si jomblo galau karena kesendiriannya. Orang yang
punya pasangan galau karena masalah hubungannya, yang baru putus galau karena
penyesalan. Mudah sekali bagi orang yang baru putus dengan pasangannya untuk
galau. Ketika melihat mendung, galau. Melihat hujan, galau. Melihat profil
mantan di Facebook, galau. Penyebab lain adalah masalah keluarga, apalagi kalo
sudah bersinggungan dengan Uang, mudah sekali seseorang untuk galau, entah itu
Bapak, Ibu, Anak sampai cucu. Bisa juga karena dia adalah seorang anak Broken Home yang merindukan kehangatan
keluarga.
Entah
atas dasar apa, bulan-bulan ini kegalauan tidak hanya menimpa manusia, tapi
juga langit. Langit suka galau akhir-akhir ini. Secara tiba-tiba nangis (hujan),
dalam sekejap riang (cerah) lalu nangis lagi. Langit gak kasihan apa ya sama anak-anak kecil yang sedang bermain dalam
hujan. Baru hujan-hujannan sebentar, sudah terang, pulang ke rumah mandi eh
hujan lagi. Kira-kira apa ya penyebab langit menjadi galau ? apa cintanya bertepuk
sebelah tangan ? apa langit habis putus ya ? hla pacarannya sama siapa ? hahahahaha. Dampak dari galaunya langit
adalah banyak manusia yang jatuh sakit, pertandingan sepak bola ditunda dan
banyak akibat lainnya yang seringnya merugikan manusia.
Bayangkan,
di daerah Semarang saja, cuaca aneh sangat. Seperti yang aku katakana di atas
tadi, jam dua belas hujan langung deras, terus tiba-tiba berhenti, lalu hujan
lagi dengan bala bantuan angin. Apa yang terjadi di Negara lain lebih ekstrem !
bayangkan, di Negara Rusia, suhu bisa mencapai minus sepuluh derajat celcius !
wah bisa bikin es batu ya ? kasihan juga yang jualan es disana, pasti gak laku. Hehehehe. Lapangan juga jadi membeku atau minimal tertutup salju. Pertandingan
sepak bola juga jadi banyak yang tertunda. Mungkin langit bingung mau ngapain ?
mau nurunin air, angin, petir atau sekalian diturunin semuanya ? Mungkin juga
langit sedang resah menunggu jawaban dari sesuatu yang dia cintai ? hahahaha.
Doaku
melalui tulisan ini, semoga langit lekas baikkan. Tidak galau lagi. Kasihan manusia
yang hidup di bawahmu, Langit !
ahahaha,,
BalasHapuskasian si langit, dia lagy mkirin siapa ya?
atau hubungan'y sama mentari lagy renggang?
:D
soalnya langit thu sehati sama aku,,,,,,,,,,,, ketika aku sedih,.... langit ikutan sedih deh
BalasHapuswk