Jumat, 02 Maret 2012

Dan Langit pun Galau


            Galau, kata yang sedang sangat popular saat ini. Hampir di banyak status Facebook, tweet, atau di komentar-komentar, semua bersinggungan dengan kata galau. Mungkin sudah menjadi semacam virus kali ya, khususnya buat anak muda. Galau, berarti kacau, kalau dikaitkan dengan pikiran mempunyai makna tidak karuan. Jika aku berkata, “aku galau” bermakna pikiranku sedang tidak karuan.
            Efek dari galau sangat banyak. Penderita akan mengalami masa yang dia tidak mengerti. Kenapa bisa begitu ? timbul pertanyaan. Sebab, ketika pikiran seseorang sedang tidak karuan, dia akan nyemplung ke dalam banyak situasi. Bingung, panik, gelisah, resah, sesak, itulah macam-macam situasi yang dihadapi orang yang sedang galau.
            Ada banyak penyebab yang membuat seseorang merasakan kegalauan yang teramat. Sumber utama jelas karena cinta. Si jomblo galau karena kesendiriannya. Orang yang punya pasangan galau karena masalah hubungannya, yang baru putus galau karena penyesalan. Mudah sekali bagi orang yang baru putus dengan pasangannya untuk galau. Ketika melihat mendung, galau. Melihat hujan, galau. Melihat profil mantan di Facebook, galau. Penyebab lain adalah masalah keluarga, apalagi kalo sudah bersinggungan dengan Uang, mudah sekali seseorang untuk galau, entah itu Bapak, Ibu, Anak sampai cucu. Bisa juga karena dia adalah seorang anak Broken Home yang merindukan kehangatan keluarga.
            Entah atas dasar apa, bulan-bulan ini kegalauan tidak hanya menimpa manusia, tapi juga langit. Langit suka galau akhir-akhir ini. Secara tiba-tiba nangis (hujan), dalam sekejap riang (cerah) lalu nangis lagi. Langit gak kasihan apa ya sama anak-anak kecil yang sedang bermain dalam hujan. Baru hujan-hujannan sebentar, sudah terang, pulang ke rumah mandi eh hujan lagi. Kira-kira apa ya penyebab langit menjadi galau ? apa cintanya bertepuk sebelah tangan ? apa langit habis putus ya ? hla pacarannya sama siapa ? hahahahaha. Dampak dari galaunya langit adalah banyak manusia yang jatuh sakit, pertandingan sepak bola ditunda dan banyak akibat lainnya yang seringnya merugikan manusia.
            Bayangkan, di daerah Semarang saja, cuaca aneh sangat. Seperti yang aku katakana di atas tadi, jam dua belas hujan langung deras, terus tiba-tiba berhenti, lalu hujan lagi dengan bala bantuan angin. Apa yang terjadi di Negara lain lebih ekstrem ! bayangkan, di Negara Rusia, suhu bisa mencapai minus sepuluh derajat celcius ! wah bisa bikin es batu ya ? kasihan juga yang jualan es disana, pasti gak laku. Hehehehe. Lapangan juga jadi membeku atau minimal tertutup salju. Pertandingan sepak bola juga jadi banyak yang tertunda. Mungkin langit bingung mau ngapain ? mau nurunin air, angin, petir atau sekalian diturunin semuanya ? Mungkin juga langit sedang resah menunggu jawaban dari sesuatu yang dia cintai ? hahahaha.
            Doaku melalui tulisan ini, semoga langit lekas baikkan. Tidak galau lagi. Kasihan manusia yang hidup di bawahmu, Langit !

2 komentar:

  1. ahahaha,,
    kasian si langit, dia lagy mkirin siapa ya?
    atau hubungan'y sama mentari lagy renggang?
    :D

    BalasHapus
  2. soalnya langit thu sehati sama aku,,,,,,,,,,,, ketika aku sedih,.... langit ikutan sedih deh
    wk

    BalasHapus

MINTA KOMENTARNYA, GAN :D