Turin,
Juventus belum mampu mengatasi penyakit lawas mereka ketika bersua tim-tim kecil. Minggu (4/3) dinihari, Juventus
kembali tertahan oleh Chievo 1-1. Tampil tanpa Pepe dan Vidal yang terkena
akumulasi kartu dan skorsing, La vecchia signora mampu menguasai jalannya
pertandingan. Beberapa kesempatan mencetak gol pun sempat mereka miliki, sayang
kurang tenangnya penyelesaian akhir serta gemilangnya kiper Chievo,
menggagalkan Juventus mencetak lebih dari satu gol.
Turun dengan
formasi 4-4-2, Juventus mengambil inisiatif menyerang sejak awal pertandingan. Determinasi
tinggi yang ditunjukkan pemain-pemain Il Bianconnerro mampu membuat ketetran
pertahan The Flying Donkeys. Alhasil, di menit ke 17, memanfaatkan tendangan
bebas Pirlo yang sempat membentur mistar gawang, De Ceglie berhasil menanduk bola
masuk ke gawang lawan. Serangan demi serangan terus dilayangkan kubu tuan
rumah, sayang kegemilangan Sorrentino dalam mengawal gawangnya menjadikan babak
pertama berkesudahan 1-0. Chievo sendiri bukannya tanpa perlawanan, melalui
skenario Counter Attack, setidaknya
empat tendangan berhasil mereka lepaskan di babak pertama, salah satunya usaha
dari Frey yang masih melambung di atas mistar Buffon.
Determinasi
yang ditunjukkan Juventus pada babak pertama mengendur di paruh kedua
pertandingan. Alhasil, pertahanan mereka kerap kedodoran oleh serangan balik
yang dibangun Chievo. Petaka muncul di menit 76’, ketika tendangan Drame yang
telah melewati Buffon tidak dapat ditahan dengan baik oleh Bonucci. Skor berubah
1-1, allenatore Juventus, Antonio
Conte, merubah formasi menjadi 4-3-3 dengan menarik keluar Lichsteiner dan
memasukan Del piero. Beberapa peluang sempat tercipta, termasuk usaha Padoin
yang berhasil digagalkan dengan cemerlang oleh Sorrentino, pun dengan usaha
Andrea Pirlo dan Del piero yang masih belum menemui sasaran. Skor 1-1 bertahan
hingga peluit panjang dibunyikan. Sorrentino sendiri menjadi Man of the match
sedangkan pemain terburuk diberikan pada Mirko Vucinic yang bermain tanpa
tenaga.
Dengan hasil
seri kedua belas ini, Juventus masih bercokol di posisi dua terpaut tiga poin
dari Ac Milan yang mengoleksi nilai 54 dari 26 pertandingan. Ac Milan sendiri pada
waktu yang sama berhasil mempermalukan Palermo di Renzo Barberra 4-0. Juventus masih
memiliki tabungan satu pertandingan tunda melawan Bologna (7/3).
Statistik
pertandingan :
Formasi Juventus ; Buffon, Lichtsteiner (Del piero ’78),
Barzagli (Bonucci ’41), Chiellini, De ceglie, Padoin, Pirlo, Marchisio (Caceres
’72), Giaccherrini, Vucinic, Matri
Formasi Chievo ; Sorrentino, Frey, Andreolli, Acerbi,
Drame, Bradley, Rigoni, Luciano (Moscardelli ’64 ), Thereau, Sammarco (Hetemaj ’64),
Palloschi (Vacek ’83)
Shots (on target ); 15 (4)-13 (3)
Corner Kicks ; 12-0
Fouls ; 6-13
Crosses ; 31-26
Saves : 3-4
Offsides ; 1-2
Yellow card ; 0-1
Red card ; 0-0
Penonton : 39.027
Ball possesions : 60%-40%
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
MINTA KOMENTARNYA, GAN :D