“Jika anjing menggigit manusia, itu bukan
berita. Tapi jika manusia menggigit anjing, itu baru berita.” John Bogart,
Editor Koran The Sun.
Anjing menggigit
manusia adalah hal yang jamak terjadi, sedangkan jika ada manusia menggigit
anjing, tentu itu adalah keanehan. Aneh atau ganjil adalah salah satu dari
nilai-nilai berita. Dimana ketika ada peristiwa atau hal ganjil terjadi di
sekeliling lingkungan, maka hal itu layak untuk dijadikan berita. Ada delapan
kejadian yang layak dijadikan berita.
Pertama,
konflik. Kebanyakan konflik layak menjadi sebuah berita. Konflik fisik seperti
perang atau konflik sengketa lahan adalah layak berita karena biasanya ada
kerugian dan korban.
Kedua,
kemajuan dan bencana. Riset dan uji coba yang melahirkan penemuan-penemuan baru
sering muncul keberhasilan yang gemilang. Demikian pula bencana alam seperti
gempa, gunung meletus, banjir atau kebakaran
yang terjadi di ruko , pasar dan perumahan padat penduduk.
Ketiga,
konsekuensi. Suatu peristiwa yang mengakibatkan timbulnya rangkaian peristiwa
yang mempengaruhi banyak orang. Bisa juga satu kejadian yang membawa dampak
besar bagi kejadian-kejadian lain. Kita ambil contoh, nyanyian Nazar. Dimana lewat nyanyiannya Nazaruddin berhasil
membawa orang-orang lain dalam kasusnya.
Keempat,
keterkenalan atau orang terkemuka. Umumnya disetujui bahwa nama membuat berita
dan nama besar membuat berita menjadi lebih besar. Ada aura berita di
sekeliling orang-orang yang terkenal. Apa yang mereka lakukan atau katakan sering
menjadi berita karena mengandung konsekuensi. Contoh; Presiden, Gubernur, Anang atau Syahrini yang bentuk ramburnya saja bisa menjadi berita.
Kelima,
saat yang tepat dan kedekatan. Misal, tabrakan dua kereta pagi ini jelas lebih
layak djadikan berita daripada tabrakan yang terjadi sebulan lalu, karena
mengandung nilai kesegaran (freshness). Kejadian
perampokan minimarket di tempat yangberdekatan lebih layak dijadikan berita
daripada kejadian sama yang terjadi di luar negeri, karena nilai kedekatan (proximity).
Keenam,
keganjilan. Salah satu gagasan klise dari surat kabar tentang berita adalah apa
yang dikemukakan John Bogart, editor kota Koran The Sun, “Bila anjing menggigit manusia, itu bukan berita, tetapi
jika manusia menggigit anjing, itu baru berita.” Atau bisa juga kejadian yang
luar biasa, kejadian yang sangat kontras, cara hidup yang ganjil, hobi yang
tidak umum,
semua itu merupakan hal-hal yang layak dijadikan berita.
Ketujuh,
Human Interest. Seperti kisah seorang
kakek berumur 70 tahun yang kembali ke Sekolah Dasar untuk mendapatkan ijazah, orang
yang mengaku bertemu Tuhan, orang yang mengaku bisa menjelajah waktu, dan
banyak lagi cerita menarik tentang
manusia.
Delapan,
seks. Seks ini umum diperhitungkan oleh editor sebagai nilai berita. Hal ini
akan terasa benar bila dihunbungkan dengan orang-orang terkenal. Misalnya heboh
kisah cinta Raja Edwars VIII (1894-1972) dari Inggris, yang rela melepaskan
takhta kerajaannya demi seorang janda, Wallis Warfiled Simpson, yang
dinikahinya. Bisa juga berupa Sex Appeal,
Sex Affair yang melibatkan
orang-orang tenar.
Begitulah,
hal-hal yang pantas untuk dijadikan berita. Untuk lebih lengkapnya penulis
rekomendasikan untuk membaca buku Catatan-Catan Jurnalistik Dasar karya Luwi
Ishwara. Semoga Bermanfaat !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
MINTA KOMENTARNYA, GAN :D