Kamis, 21 November 2013

Tujuan Hidup

Aku memiliki seorang murid. Katakanlah namanya Amin, ya memang sih namanya Amin hahaha. Dia di kelas bukanlah murid yang istimewa di mata pelajaranku (Bahasa Inggris), pendiam yang cenderung tidak aktif dan tulisannya juga jelek (males banget kalau ngoreksi punya ini anak). Tapi, anak ini menarik. Dia selalu mendengarkan dan memperhatikan kadang kala juga sih pura-pura bertanya kalau nggak paham.
            Namun, dibalik itu dia adalah sosok yang selalu penasaran dengan entitas / hakikat. Kenapa aku bisa berkata demikian? Dia itu sering mengirim inbox ke akun facebookku. Kepo terhadap hal-hal yang jauh diatas pemikiran anak SMP kebanyakan. Hemmm, sebenarnya sih sama saja, anak SMP kan waktu-waktunya suka penasaran ya. Tapi penasarannya anak ini berbeda. Disaat teman-temannya yang lain penasaran terhadap lawan jenis (malah nontonin video bokep) eh, dia malah bertanya, “pak, tujuan hidup bapak apa?”



            Perlu aku tekanin, kalau tujuan hidup manusia itu akan selalu berubah dan berkembang tergantung hal-hal sekitar yang mempengaruhinya. Terutama dan yang paling utama adalah pengaruh umur. Contoh, tujuan dalam hal cita-cita / profesi. Waktu masih SD ditanya gurunya punya cita-cita apa, dia menjawab ingin menjadi astronot. Naik jenjang ke SMP, cita-citanya ingin menjadi artis (perasaan jauh banget, astronot jadi artis), naik jenjang SMA ingin menjadi dokter, nah, ketika sudah kuliah, ditanya, “lulus mau jadi apa?” kebanyakan menjawab dengan nada pesimis, “terserah sama yang punya hidup saja lah aku mau dijadikan apa.”
            Termasuk juga tujuan hidup, waktu kecil otomatis belum berpikiran tentang tujuan hidup. Mulai sekolah menengah khususnya anak yang religius kebanyakan menjawab, “tujuan hidupku adalah beribadah kepada Tuhan.” Mulai berkembang dewasa entar malah lebih sering berpikiran, “sebenarnya, aku hidup untuk apa dan untuk siapa ya?”
            Ya, sebenarnya aku juga sempat sih berpikiran kayak gitu. Hingga akhirnya, tujuan hidupku aku tetapkan untuk menjadi sukses. Sukses sebagai seorang hamba dari Allah SWT, sukses sebagai seorang anak dari ayah dan ibu, sukses sebagai kakak dari adikku, sukses sebagai suami dari istriku kelak, sukses sebagai rekan dari teman-teman kerja dan yang terpenting adalah sukses sebagai diri sendiri. aaaamiiin J

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MINTA KOMENTARNYA, GAN :D