Senin, 17 Juni 2013

Tersihir

Pernahkah kalian merasa tersihir ketika melihat lawan jenis? Kalau sudah pernah tentu melihat sosok itu adalah hal yang amat sangat menyenangkan, tapi bagi kalian yang belum pernah wah itu berarti kalian nggak merasakan The miracle of Love atau ya mungkin merasakan miracle, tapi dalam bentuk yang berbeda. Heeeeemmmm (memejamkan mata, lalu tersenyum) Kali ini saya akan sedikit menceritakan kisah tentang aku yang tersihir oleh The Unknown Girl.
Malam itu Jumat tanggal 15 Maret 2013, aku sedang ada tugas menggantikan senior untuk jaga warnet yang ada di dalam perumahan BPI. Waktu itu warnet sudah sepi, aku pun sudah jenuh, bosan, boring apalah itu. Jaga warnet hanya putar-putar musik dan nyanyi-nyanyi sendiri. Tapi kemudian, jam 21:30 Wib muncullah seorang gadis bersetelan serba pink membuka pintu warnet lalu tersenyum sambil berkata,”mas masih ada yang kosong?” bukannya sok lebay atau bagaimana, aku terpana, bengong dan tak bisa berkata-kata, persis seperti yang terjadi di sinetron-sinetron Indonesia. Tapi aku kan Teguh, bukan Teguh kalo nggak bisa menguasai keadaan. Akhirnya aku mencoba bersikap normal dan........ Mengangguk-angguk.
          Malam itu bukanlah kali pertama aku melihatnya, karena sebelum itu aku sudah melihatnya dua kali. Pertama,  ketika dia turun dari mobil (kalo nggak salah Fortuner atau Rush) di depan warnet. Waktu itu dia turun mengikuti ayahnya, ketika ayahnya sedang mengobrol dengan seseorang dia berdiri di belakang mobilnya dan aku pun melihatnya. Pikiranku hanya memuji sosok yang masih berseragam abu-abu itu dengan 5 Huruf,”cantik”. Kedua kali aku melihatnya juga sama persis dengan kejadian yang pertama, aku keluar dari warnet lalu melihatnya berdiri di samping mobilnya. Pikiranku berkata,”itu kan yang kemarin-kemarin”
          Tapi, tentu saja “pertemuan” yang paling mengesankan sekaligus mendebarkan adalah pertemuan yang ketiga itu. Bahkan ketika dia sudah selesai nge-net dan biaya yang seharusnya dia bayar adalah dua ribu, aku gugup, dia menyerahkan uang sejumlah tiga ribu. Apa yang aku katakan hanya,”iya iya” kenapa nggak tetep bersikap cool gitu ya. Tanya nama, minta nomer telefon, minta jadia pacarnya wkwkwkwkwkedan. Malam itu aku menyadari, dia telah menyihirku, ya...! dia adalah mbak sihir (parodi dari nenek sihir). Owh iya, aku berarti masih punya kewajiban untuk mengembalikan uang 1000 kembaliannya.
          Keempat kali aku melihatnya hanya sekilas saja, dia (mungkin) pulang sekolah. Melihatiku dari dalam mobilnya yang berjalan melewatiku tepat di depan toko pakdhe ikan koi. Emmmmm atau mungkin aku hanya ke-GR-an saja alias sebenarnya dia nggak lihatin aku atau lihatin aku terus dalam hatinya bertanya-tanya,”kok ada ya makhluk sejelek itu?” hahahaha. Hanya melihat wajahnya di balik kaca mobil saja sudah bisa membuatku berdiri mematung sampai mobil tersebut berbelok ke kiri untuk mengembalikan aku ke dalam wujud semula (dari patung ke manusia). Saat itu juga aku bertekad, next time when I meet her aku harus memberanikan diri bertanya siapa namanya. Ya, hanya sekedar nama.
          Namun apa daya, di pertemuan kelima mulut ini masih tetap tak mampu tergerak untuk bertanya. Malam itu hari Rabu tanggal 15 Mei 2013 jam 21.12 wib, seperti biasa aku di warnet dan ketika dia datang kebetulan aku sedang berada di kursi operator. Akhirnya aku pun meminta ijin seniorku dalam beberapa menit yang berharga itu untuk menjadi operator. Dia datang bersama dua teman lainnya, satu cewek satunya cowok tinggi besar. Dia disitu hanya beberapa menit saja, mengerjakan tugas paling. Beberapa menit setelah dia keluar aku juga ikut keluar, melihatinya membonceng motor temannya. Melihatinya menghilang berbelok ke arah blok E, C, J, I, bisa juga blok D atau ke arah blok O, P ah entahlah.
          Malam ini Senin, 17 Juni 2013 adalah kali keenam aku melihatnya, tetap dengan ciri khasnya; warna pink. Tetapi untuk malam ini dia memakai celana olahraga berwarna hitam, adapun kerudung dan baju tetap berwarna pink. Tak lama, karena aku sedang mendownload film CZ 12 di toko Pakdhe Ikan Koi saat dia bersama temannya datang lalu 1 menit kemudian sudah pergi. Mungkin apa yang dia cari sedang tidak available. Ah, coba dia ngomong ke aku apa yang sedang dia butuhkan, aku akan langsung pergi pinjam motornya mas Adhim untuk mencarikannya. Pasti. Sayangnya, aku siapa... belum kenal juga (O,o)
          Entah kenapa, setiap melihatnya aku merasa senang sekali tapi habis itu sedih. Kenapa ya? Bahkan status tentang pertemuan ketiga pun sudah berkata demikian (cek statusku bertanggal 15 Maret 2013). Hemmm, apapun itu semoga harapan yang aku impikan ini akan menjadi kenyataan. Bahwa aku ingin suatu ketika bisa sampai puas melihat wajahnya, senyumnya, tingkah manjanya, mata redupnya ahh segalanya tentang dia .... sampai puas sampai aku tak mampu untuk melihat lagi. Aku ingin suatu saat nanti bisa berjalan berdua dengannya bergandengan tangan, bercengkerama... bercanda .... tertawa bersama .... membuat kehidupan yang menyenangkan. Amiiiin yaAllah ^_^

          Yap, inilah bagian awal kisahku tentang anak SMA yang menyihirku. Semoga kisah ini akan terus berkembang menuju jalan cerita yang Happy Ending ....


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MINTA KOMENTARNYA, GAN :D