Sabtu, 04 Agustus 2012

Kenangan ini .....


Gerbang kampus, perpustakaan, gedung K (ruang Rolling door yang digunakan untuk APTA), Damri, persimpangan Milo, kantin kampus, pos siskamling BPI, Masjid Al-ikhlas BPI, warnet Prima depan kampus. Dimana lagi ya? Hehehehehe.
Kalau ada seseorang yang berkata, “ngapain sih diingat-ingat” bukannya aku mengingat-ingat secara khusus sebenernya, tapi, nggak tahu deh, untuk masalah memori aku memang sedikit kuat dalam mengingat kenangan-kenangan. Hanya, kemampuanku mengingat kembali memori di masa lalu harus dilecut oleh satu keadaan. Aku nggak bisa jika harus mengingat-ingat dengan sengaja. Ya, mungkin bisa, tapi paling nggak jauh dari karangan-karangan hehehehe.
Paragraf pertama itu adalah tempat-tempat dimana aku sering atau seenggaknya pernah menghabiskan waktu bareng orang yang aku gilai. Iya tahu, aku gilai. Hahags. Untuk namanya pernah aku sebutin deh di postingan jauh-jauh hari. Nah, aku tiba-tiba ingat dia (lagi dan lagi) gara-gara kemarin aku ikut nyeleksi mahasiswa-mahasiswi baru untuk orsenik. Kegiatan itulah yang disebut APTA. Kegiatan pertama yang mempertemukan aku dengannya di tahun ajaran 2010. Asik asik.
Bisa ditebak lah, setelah aku tiba-tiba ingat dia. Selanjutnya adalah aku ingat percakapan pertama kita, bagaimana dia dengan PDnya nitipin tas, sambil nyengir, “kalo ilang mas yang tanggung jawab” dan aku melongo. Hahadeh. Ingat, bagaimana minggu-minggu pertama cuma menyapa, “heh” “weh” “hey” dsb. Lalu, ingat bagaimana dia selalu tertawa ketika sedang bareng aku, ingat bagaimana cara dia tertawa, bagaimana dia kaget dan heran ketika aku menemaninya pulang. Ahh, itu semua datang begitu saja.
Semua memori tentangnya tiba-tiba masuk kembali, berputar-putar dalam otak, berlarian membuatku lelah. Lelah, karena tak hanya memori menyenangkan saja, tetapi juga pada ujungnya aku jadi mengingat bagaimana dia memberiku rasa sakit..................


 
Tapi itu dulu, sekarang kan aku sudah biasa saja. Hehehehe. Buktinya, bulan lalu aku ketemu dia juga biasa saja, nggak ngerasa sedih atau senang atau apalah. Biasa saja. Hehehe. Cz, apalah arti kenangan masa lalu yang menyakitkan, jika ia hanya menghambat langkahku saja. Iya nggak ? Iyaaaaaaaa. Setuju bapak-bapak? Setujuuuuu. Setuju ibu-ibu? Setujuuuuuuuuu. Saya tidak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MINTA KOMENTARNYA, GAN :D