Terkadang dalam benak aku bertanya-tanya. Tentang apapun
yang aku sendiri alami atau tentang keadaan sekitarku. Awal-awalnya, aku sering
mencari jawabannya lewat orang lain, mencoba mencari bantuan. Tapi, malah-malah aku sering kecewa
dengan jawaban yang teman, orang tua, adek kecil sampai orang lewat berikan. Okelah,
mungkin menurut mereka jawaban yang diberikan benar, tapi masih aneh bagiku. Akhirnya,
melalui proses pendewasaanku yang berjalan lambat, aku sekarang lebih sering
berpikir sendiri tentang jawaban atas pertanyaan-pertanyaanku. Walaupun tetap
saja, jawaban yang aku ciptakan sendiri hanyalah jawaban-jawaban penenang alias
sama sekali tidak mengandung kajian ilmiah di dalamnya.
Sesuatu hal yang sering membuatku bertanya-tanya adalah,
kenapa aku mempunyai mata yang minus ? jawabannya begini; manusia, semakin
bertambah umurnya maka resiko mempunyai mata plus semakin besar. Banyak orang
tua yang menghabiskan masa tuanya dengan menggunakan kacamata plus. Nah, Allah
ingin aku tidak mengalami hal itu. Allah ingin aku menghabiskan masa tuaku
dengan mata yang normal. Untuk itulah diberikan keminusan pada mataku
ketika
aku masih muda. Minus semakin lama
akan semakin menghilang karena gejala mata plus yang menderita hampir setiap
umat tua. Minus di masa muda, normal di masa tua. Ya, semoga saja benar, amien.
Selanjutnya, kenapa di Facebook tidak ada tombol Unlike
(tidak menyukai) ? jawabannya, si pencipta Facebook tidak ingin
melihatku-dan yang sejenis aku, melihat statusnya penuh dengan orang-orang yang
tidak menyukai statusnya. Kalau saja ada tombol unlike bisa ketahuan kan, kalau
status-statusku sebenarnya banyak yang lebih tidak menyukai daripada yang
menyukai.
Ini nih yang sering membuatku sangat tidak bersyukur,
kenapa sih tubuhku kurus banget ? kecil ? lemah ? akhirnya aku menemukan jawaban atas hal ini. Pada dasarnya,
aku mempunyai sifat tidak terimaan, sangat mudah tersinggung. Entah apa jadinya
jika tubuhku tinggi besar dan kuat. Sudah berapa kali aku bertarung dengan
orang-orang yang sengaja,- pun tidak sengaja, menyinggung perasaanku ? nah,
disamping itu, aku juga mudah menyinggung perasaan orang lain. Secara aku ini kalau bercanda sering kelewat
batas. Bayangin, kalau orang yang aku bercandain tidak terima ngajak aku
berantem aku ladenin ? wah wah. Untungnya tubuhku kurus lemah, jadi hal ini sedikit
banyak memaksaku, untuk bersabar. Entahlah apa aku harus bersyukur atau
sebaliknya, mengingat terlalu sering aku mengalah.
Salah satu dari temanku pernah bertanya, “kenapa menjadi
Juventini ?” begini saudara-saudara, hidup itu positif-negatif, baik-buruk,
pantas-tidak pantas, layak-tidak layak, hitam-putih. Allah tidak ingin aku
menjadi makhluk antah berantah dengan label in*eristi. Hoeks, amit-amit.
Satu lagi, kenapa aku terlahir sebagai laki-laki ya ? ternyata
setelah aku pikir-pikir, aku ini setelah melihat darah akan langung mual and
pusing. Jadi Allah tidak ingin aku setiap bulannya rutin mual-mual,
pusing-pusing bahkan mungkin teriak-teriak melihat darah yang keluar dari
tubuhku. Ya, begitulah teman-teman. Jawaban atas pertanyaan yang aku ingat. Sebenarnya banyak sekali pertanyaan-pertanyaan yang bisa aku jawab, tapi sayangnya aku ingat itu pas aku lagi shalat. Ketika aku sudah di depan PC buat ngetik, eh malah lupa. begitulah
mantappp gan infonya, cek obatnya nih > OBAT MATA PLUS
BalasHapus