Selasa, 13 Maret 2012

Rahasia Umur Manusia


          “Berapa umurmu sekarang ?” pertanyaan yang sangat jamak kita dengar. Pertanyaan itu, sebenarnya bentuk halus dari, “sudah berapa lama kamu hidup di dunia ?”. Umur atau usia manusia, memang sangat rahasia, kalau acuannya adalah sistem keamanan maka umur adalah top secret. Tak ada satupun yang mengerti kapan dia akan selesai “bertugas” di dunia. Bicara soal tugas seorang makhluk, aku jadi ingat satu tulisan joke yang menurutku agak rasional. Penulis berkata bahwa sebenarnya manusia itu hanya berumur 25 tahun saja. Tugasnya pun hanya dua; bersenang-senang di dunia dan beribadah hanya untuk sekedar mengingat-Nya. Lalu kenapa umur manusia menjadi lebih panjang ?
          Jadi dahulu kala, sebelum Tuhan menciptakan manusia, diciptakanlah makhluk bernama Sapi. Tuhan menggariskan takdir untuknya hidup di dunia untuk bekerja keras membantu manusia selama 50 tahun. Tapi sapi protes, dia tidak mau berlama-lama hidup selama 50 tahun hanya untuk bekerja keras membantu manusia. Akhirnya Tuhan hanya memberinya umur selama 20 tahun. Setelah menciptakan sapi, Tuhan menciptakan monyet. Tuhan gariskan takdir monyet untuk membuat manusia terhibur dan tertawa selama 20 tahun. Sama seperti sapi, monyetpun protes dan meminta umurnya dikurangi setengahnya. Tuhan mengabulkan. Setelah menciptakan sapi dan monyet, Tuhan ciptakan makhluk ketiga bernama anjing. Tuhan gariskan takdir untuknya sebagai penjaga rumah manusia selama 20 tahun. Tapi anjing juga protes, dia tidak mau menghabiskan waktu 20 tahun hanya untuk menjaga rumah manusia. Tuhan pun mengurangi jatah hidup anjing dan memberinya umur 10 tahun saja.
          Setelah menciptakan ketiga makhluk tersebut, barulah Tuhan menciptakan manusia dengan takdir mempunyai garis edar di dunia selama 25 tahun. Sama, manusia juga protes ! tapi berbeda dengan ketiga makhluk pertama, manusia protes karena ingin hidup lebih lama lagi di dunia. Berbekal akal yang dimiliki, manusia membujuk Tuhan untuk memberikan sisa umur ketiga makhluk di atas untuknya. Tuhan mengabulkan. Jadilah hidup manusia diisi dengan berbagai macam tugas. Sampai umur 25 tahun bersenang-senang dan beribadah, 25-55 tahun bertugas untuk bekerja keras (diambil dari umur sapi), umur 55-65 tahun bertugas menghibur dan membuat orang lain tertawa (dalam artian menghibur cucu, diambil dari sisa umur monyet), umur 65-keatas bertugas menjaga rumah (diambil dari sisa umur anjing).
          Tulisan diatas yang sudah aku modifikasi sedikit memang hanya sebuah joke. Terserah pembaca (kalau ada hahaks) mau mengambil hikmah yang seperti apa. Ya, umur manusia keturunan terakhir memnag tidak terlalu panjang sebenarnya,jika dibandingkan dengan generasi-generasi manusia sebelum kita. Rata-rata umur manusia sekarang hanya berkisar selama 70 tahunan saja. Sampai-sampai ada hadits yang menyebutkan bahwa Rosulullah SAW mengeluh kepada Allah SWT tentang singkatnya umur umatnya. Tapi Allah SWT menenangkan Nabi-Nya itu dengan penjelasan bahwa walaupun singkat, tapi ada banyak keutamaan yang bisa didapat oleh umatnya, salah satu yang termasyhur apalagi kalau bukan malam Lailatul Qodar.
          Sebegitupun rahasianya umur, kita tetap tidak boleh menginginkan mati. Setidaknya begitu yang disabdakan Rasulullah SAW. Jikapun kita adalah orang yang jahat, semoga di sisa umur bisa bertaubat. Jikapun adalah orang baik, semoga di sisa umur bisa mendapat tambahan. Seringkali kita juga dengar omongan orang sepuh, “pergunakanlah masa muda kalian dengan baik, sebelum kalian menjadi sperti kami ini.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MINTA KOMENTARNYA, GAN :D