Mungkin karena semakin bertambah tua, jalan perilaku yang
aku tempuh sudah mulai terlihat lebih jelas. Bukannya sok-sok an atau
sejenisnya. Tapi, sekarang ini aku pikir aku sudah bisa sedikit banyak
menerapkan idealisme diriku sendiri. Tanpa memperdulikan lagi omongan dari
kanan atau kiri. Sebab, benar sekali kata-kata paman Tyo yang bilang:
“kalau Loe selalu ndengerin
kata-kata orang
Loe kagak bakalan hidup, Pon !!!”
Dia emang asli Bogor,
jadi kata-kata di atas memang beneran gaya dia apa adanya, bukan gaya bicara
anak lumutan yang sok gaul. Dia bukan
paman asli, tapi, dari sekedar bercandaan akhirnya berujung seperti keluarga
beneran.
Kalau dilihat dari penglihatan luar, aku ini terlihat
malas. Ya memang sekarang aku bertambah malas denk. Hehehehe. Gimana ya, aku tuh sekarang nggak mau kepaksa. Kalau
sama manusia ya,,, aku inginnya tulus
berbuat. Kalau gak mau mbantu misalnya, ya udah nggak usah bantu aja. Sama halnya
untuk urusan ibadah, khususnya yang sunnah-sunnah.
Aku jarang sekali melakukan ibadah sunnah
kalau memang lagi nggak ingin. Sebab aku inginnya ikhlas dalam beribadah ke
Allah, tanpa tendensi apapun, bahwa aku ingin pahala atau aku ingin dibales
setimpal.
Tapi aku akui, hal ini susah sekali. Dalam ketulusan
sering timbul rasa pamrih, dalam keikhlasan sering terselip keinginan untuk
dibalas. Begitulah…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
MINTA KOMENTARNYA, GAN :D