Kematian, apakah
siap menghadapinya? Dimana ada pertemuan, disitu pasti akan ada perpisahan. Kita
terlahir, berarti kita juga akan mati. Ya, mati itu kepastian. Tapi, apa kita
siap menghadapi kematian?
Kematian
paling mengerikan menurutku adalah ketika ada seseorang yang mati secara tidak
layak, kecelakaan di jalan raya salah satunya. Aku takut sekali walaupun hanya
sekedar membayangkan kalau seandainya nyawaku dicabut di jalan raya,
berdarah-darah, terseret mobil atau terlindas truk. Aku takut sekali akan hal
itu.
Sering
aku meminta pada Allah, agar aku dimatikan dalam keadaan yang layak. Seperti ketika
sedang shalat, atau apa lah. Tapi, semakin kesini aku semakin bimbang dengan
permintaanku sendiri.
Jujur
ku akui, shalatku nggak ada bener-benernya. Di tengah-tengah shalat aku masih
sibuk memikirkan hal lain diluar Allah. Terkadang malah sempet-sempetnya
memikirkan wanita. Bahkan, aku kesulitan harus seperti apa aku ketika sedang
shalat. Apa yang harus aku pikirkan, selain pilihan aku harus mengosongkan
pikiran. Terkadang ketika sedang shalat juga, aku merenung, sebenarnya aku ini
sedang ngapain. Apa aku benar-benar sedang shalat? Huffff. Astaghfirullahal’adzim
Karena hal
itulah, jikapun aku nanti mati dalam keadaan shalat, apakah itu akan menjamin
aku akan layak menghadap Allah? Manusia-manusia di sekitarku, akan mengira
bahwa aku mati dalam keadaan khusnul
khotimah tapi di alam arwah, jangan-jangan malah sebenarnya nasibku
digantung, tidak bisa atau lebih tepatnya tidak diizinkan untuk menembus
langit. Karena amaliyahku semasa
hidup sungguh sangat tidak pantas untuk dikatakan sebagai hamba Allah. Ya,
label hamba Allah terlalu berharga
untuk disematkan pada seorang aku.
Sekarang
aku malah sering melamun tentang masalah ini, seberapa besar prosentase
keimananku? Prosentase kecintaanku pada-Nya? bahkan, prosentase aku memikirkan
anak orang jauh lebih sering ketimbang memikirkan ibadahku. Aku, takut sekali……
takut gak akan pernah siap menghadapi kematian….. aku pasti akan malu sekali
ketika harus menjalani yaumul hisab…………
Asyhadu An laa ilaaha illaAllah, wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhu wa
rosuuluhu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
MINTA KOMENTARNYA, GAN :D