Minggu, 29 Juli 2012

Talk About : Kematian


            Kematian, apakah siap menghadapinya? Dimana ada pertemuan, disitu pasti akan ada perpisahan. Kita terlahir, berarti kita juga akan mati. Ya, mati itu kepastian. Tapi, apa kita siap menghadapi kematian?


            Kematian paling mengerikan menurutku adalah ketika ada seseorang yang mati secara tidak layak, kecelakaan di jalan raya salah satunya. Aku takut sekali walaupun hanya sekedar membayangkan kalau seandainya nyawaku dicabut di jalan raya, berdarah-darah, terseret mobil atau terlindas truk. Aku takut sekali akan hal itu.
            Sering aku meminta pada Allah, agar aku dimatikan dalam keadaan yang layak. Seperti ketika sedang shalat, atau apa lah. Tapi, semakin kesini aku semakin bimbang dengan permintaanku sendiri.
            Jujur ku akui, shalatku nggak ada bener-benernya. Di tengah-tengah shalat aku masih sibuk memikirkan hal lain diluar Allah. Terkadang malah sempet-sempetnya memikirkan wanita. Bahkan, aku kesulitan harus seperti apa aku ketika sedang shalat. Apa yang harus aku pikirkan, selain pilihan aku harus mengosongkan pikiran. Terkadang ketika sedang shalat juga, aku merenung, sebenarnya aku ini sedang ngapain. Apa aku benar-benar sedang shalat? Huffff. Astaghfirullahal’adzim
            Karena hal itulah, jikapun aku nanti mati dalam keadaan shalat, apakah itu akan menjamin aku akan layak menghadap Allah? Manusia-manusia di sekitarku, akan mengira bahwa aku mati dalam keadaan khusnul khotimah tapi di alam arwah, jangan-jangan malah sebenarnya nasibku digantung, tidak bisa atau lebih tepatnya tidak diizinkan untuk menembus langit. Karena amaliyahku semasa hidup sungguh sangat tidak pantas untuk dikatakan sebagai hamba Allah. Ya, label hamba Allah terlalu berharga untuk disematkan pada seorang aku.
            Sekarang aku malah sering melamun tentang masalah ini, seberapa besar prosentase keimananku? Prosentase kecintaanku pada-Nya? bahkan, prosentase aku memikirkan anak orang jauh lebih sering ketimbang memikirkan ibadahku. Aku, takut sekali…… takut gak akan pernah siap menghadapi kematian….. aku pasti akan malu sekali ketika harus menjalani yaumul hisab………… Asyhadu An laa ilaaha illaAllah, wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhu wa rosuuluhu.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MINTA KOMENTARNYA, GAN :D