Langit tiba-tiba
menjadi gelap, bergemuruh hebat. Membuat bumi bergetar keras, aku termangu di
tengah jalan sepi. Menyaksikan pemandangan hebat dari arah barat. Angin kencang
merobohkan kokohnya gerombolan awan pekat, mengajak aku terbang mengikutinya. Aku
menolak, hanya ingin merasakan terpaan angin. Namun, dalam hitungan mundur per
5 detik, angin itu membawa teman. Air !!! segerombolan air menyertai angin
kencang, deras, deras sekali. Alhasil, dalam hitungan detik saja, tanpa sempat
berteduh, aku sudah mandi untuk kedua kalinya. Hanya senyum kecut yang keluar
dari sekumpulan ekspresi yang aku miliki. Bertanya-tanya, hujan macam apa ini ?
Hujan sekejap,
hujan lewat atau apapun itu namanya, selalu saja menyebalkan. Hanya turun
selama beberapa detik saja, tanpa adanya bau tanah yang khas, tanpa ada scene air yang bermain dengan daratan, tanpa
ada pelangi. Yang ada hanya basah kuyup, kesusahan dan angin kencang. Susah ?
iya. Tratak di depan masjidku sampai sobek tak karuan, terkoyak sampai tak
berbentuk lagi, kasihan sekali, semoga arwahmu diterima di sisi-Nya, amien. Mahasiswa, yang tadi pagi sudah
berperang melawan kemalasannya untuk mencuci juga susah. Begitu ada hujan lewat
yang langsung besar, mereka lari sekuat tenaga menyelamatkan pakaian mereka
dari air, tapi apa daya, secepat apapun kaki berlari pakaian mereka tetap sudah
basah separuh. Sialnya, ketika sudah diambil semua, langit mendadak cerah
kembali. Dalam hati hanya bisa memaki. Lantai keramik, pagi-pagi sudah dipel,
gara-gara hujan sekejap menjadi kotor lagi. Dan banyak lagi kesusahan-kesusahan
lain.
Owh iya,
maksud dari kesusahan di postingan ini bukan kesulitan lho. Kesusahan disini
maksudnya begini, contoh ; hati ini susah memikirkanmu. Paham kan ? paham donk. Aku manusia, jadi aku mengeluh tentang
adanya hujan sekejap yang suka bawa angin gede. Aku ini manusia yang diciptakan
Tuhan. Tuhanlah yang menciptakan aku, mata belalang, mata capung sampai
matahari. Nah, aku tahu Tuhan jugalah yang menciptakan hujan sesaat ini. Setelah
aku mengeluh, aku berpikir, manusia memang menginginkan hari yang cerah, tapi
Tuhan lebih tahu rahasia apa dibalik turunnya hujan di siang hari ini. Senyum
dan semangat selalu ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
MINTA KOMENTARNYA, GAN :D