Jumat, 16 Maret 2012

Hujan di Siang Hari


         Langit tiba-tiba menjadi gelap, bergemuruh hebat. Membuat bumi bergetar keras, aku termangu di tengah jalan sepi. Menyaksikan pemandangan hebat dari arah barat. Angin kencang merobohkan kokohnya gerombolan awan pekat, mengajak aku terbang mengikutinya. Aku menolak, hanya ingin merasakan terpaan angin. Namun, dalam hitungan mundur per 5 detik, angin itu membawa teman. Air !!! segerombolan air menyertai angin kencang, deras, deras sekali. Alhasil, dalam hitungan detik saja, tanpa sempat berteduh, aku sudah mandi untuk kedua kalinya. Hanya senyum kecut yang keluar dari sekumpulan ekspresi yang aku miliki. Bertanya-tanya, hujan macam apa ini ?


          Hujan sekejap, hujan lewat atau apapun itu namanya, selalu saja menyebalkan. Hanya turun selama beberapa detik saja, tanpa adanya bau tanah yang khas, tanpa ada scene air yang bermain dengan daratan, tanpa ada pelangi. Yang ada hanya basah kuyup, kesusahan dan angin kencang. Susah ? iya. Tratak di depan masjidku sampai sobek tak karuan, terkoyak sampai tak berbentuk lagi, kasihan sekali, semoga arwahmu diterima di sisi-Nya, amien. Mahasiswa, yang tadi pagi sudah berperang melawan kemalasannya untuk mencuci juga susah. Begitu ada hujan lewat yang langsung besar, mereka lari sekuat tenaga menyelamatkan pakaian mereka dari air, tapi apa daya, secepat apapun kaki berlari pakaian mereka tetap sudah basah separuh. Sialnya, ketika sudah diambil semua, langit mendadak cerah kembali. Dalam hati hanya bisa memaki. Lantai keramik, pagi-pagi sudah dipel, gara-gara hujan sekejap menjadi kotor lagi. Dan banyak lagi kesusahan-kesusahan lain.


          Owh iya, maksud dari kesusahan di postingan ini bukan kesulitan lho. Kesusahan disini maksudnya begini, contoh ; hati ini susah memikirkanmu. Paham kan ? paham donk. Aku manusia, jadi aku mengeluh tentang adanya hujan sekejap yang suka bawa angin gede. Aku ini manusia yang diciptakan Tuhan. Tuhanlah yang menciptakan aku, mata belalang, mata capung sampai matahari. Nah, aku tahu Tuhan jugalah yang menciptakan hujan sesaat ini. Setelah aku mengeluh, aku berpikir, manusia memang menginginkan hari yang cerah, tapi Tuhan lebih tahu rahasia apa dibalik turunnya hujan di siang hari ini. Senyum dan semangat selalu ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MINTA KOMENTARNYA, GAN :D