Sekarang, jelas
sekali kalau aku memang benar-benar takut kehilangan. Apapun itu, entah momen
ketika bersamanya atau kehilangan uang eh
dia maksudku. Dia means Mbak Liva
hemmmm. Aku kok jadi lebay gini ya, hohoho.
Dulu, aku pernah jengkel banget setiap baca status yang bunyinya tentang
kegalauan seseorang sebab cinta, eeh sekarang
malah kejadian sama aku
sendiri. Hufffh.
Hari ini aku
menelefonnya dua kali, siang-siang aku telfon, dia lagi istirahat katanya, baru 4 menit emmmmm 4 detik nyambung udah bilang, “udah
dulu ya ?”
aaaaaaaaaaaarrrrrrrhmmmmmm
huhu. sebenarnya ada untungnya juga sih dia minta udahan, karena
ternyata aku salah pake nomer XL buat nelfon dia hahaha tikaaar tikar, secara dia pakek nomer Im3. I think, dia pasti bakal sewot kalau
tahu aku nulis-nulis kayak gini di blog hahaha,
makanya pas di nanya alamat blogku gak aku kasih tau hhehehehe. Padahal kalau saja dia inisiatif nulis-nulis nama
lengkapnya Kholivatul Jannah langsung
keluar deh di Google hoho. Lanjut gak
ya nulisnya,,,,, emmmmm lanjut ah, dimarahin dimarahin deh,,,,, jam 8 malam
aku telfon lagi, kali ini gak salah, aku pakai nomer M3 hehhehehe , lumayan lama, sekitar satu jam, ( emmmm satu
menit). Awal-awalnya
dia kelihatan agak enggan (kayaknya) cz dia ngomong, “gak enak kalo nelfon terus akunya batuk-batuk terus kayak gini, kan
malu” sekali, dua kali, akhirnya aku bisa memaksakan untuk tetap dilanjut
ngobrolnya. Walaupun pada akhirnya aku nggak bisa menolak jurus terakhirnya, “Liva mau belajar akhiii, besok mau ujian”
ya sudah…… I am such a desperate boy who
begs for a talk with someone he loves T_T.
Tak bisa aku
pungkiri, setiap bersamanya atau at least
hanya sekedar ngobrol lewat telfon, aku merasa nyaman dan takut. Yap,
kenyaman bercampur rasa takut akan kehilangan hoho (Mbak Noorma kalo baca jangan ngeledek lagi !!!) aku suka
ketika menatap matanya, aku suka cara dia tersenyum, tertawa, aku suka
melihatnya, mungkin aku terkena witing
tresno jalaran soko kulino kali ya. Aku menyukainya karena alasan.
Salah satu
temanku mengamini omonganku sendiri, kalau kebanyakan orang itu menjadi lemah
ketika jatuh cinta (iya gak sih ? hehehe
) termasuk aku. Padahal aku bisa mengalahkan tugas-tugas lho, termasuk tugasnya Bu Tarwiyah (5 tugas dalam seminggu aku
selesain Cuma satu malam di warnet Marsmello ) tapi
kenapa aku gak bisa kuat ketika jatuh cinta ??????? angin !!!! bantu aku
mencari jawabannya,,,,, bawa aku terbang melintasi awan-awan di angkasa,
menembus cakrawala sampai luar angkasa ( habis itu mati soalnya gak bawa tabung
oksigen ) aaaa….. ckiet ckiyet
Yah, apapun
itu, jikapun aku memang harus kehilangannya, jika itu memang yang terbaik, aku (InsyaAllah )
ikhlas,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, ( gak pake nangis cz aku cowok ) tetap
mecoba tegar meski sulit ( ini adalah tahun ketiga lebih beberapa bulan ) BTW, ternyata aku setia
juga hahaha :p
*Nulis ini sambil dengerin
lagunya Adele-Love Song
bhahahha.. lebay men...
BalasHapusxixixixixi