Semua orang di dunia ini pasti
pernah deh mengalami sebuah peristiwa yang membuat dia berasa makluk paling
bloon sedunia. Memalukan tujuh turunan atau apalah namanya. Jangankan manusia,
hewan pun pasti pernah mengalami hal tersebut. Kayak ayam yang udah nggak kuat
nahan buang air besar kemudian akhirnya dia kelepasan di tengah jalan. Beeeuuuuh
itu pasti si ayam malu banget deh buang air besar di tengah jalan, tainya
belepotan di bulunya, nggak sempet cebok. Ah pasti malu banget deh.
Nah, aku pun begitu.
.......................... bukaaaaan bukan buang air di tengah jalaaan aku
nggak pernah.................................... Aku pun punya satu hal yang
bener-bener bikin aku merasa kalo aku anak kampungan dan aneh, freak, awkward,
memalukan and awesome #lhoh. Jadi ceritanya begindang,,,,
Aku suatu hari melihat sebuah
iklan kredit murah handphone-handphone bagus. Waktu itu aku semester 2 alias
baru satu tahun hidup di kota besar. (iya Aku anak kampung!!! kenapa???)
sedikit banyak tergiur dengan tawaran menggiurkan dari Shop KO yang menawarkan
kredit hape 90 ribu doang per bulan selama sekian bulan, entahlah aku lupa. Nah,
menurut perasaanku wah ini aku mampu nih kredit hape ini kalo Cuma 90 ribu per
bulan mah. Lugunya aku,.................... sebenarnya sih mau bilang “tololnya”......................
aku pikir kredit hape sama kayak kredit baju di desaku. Kreditornya datang gitu
ke rumah-rumah atau akunya yang datang ke tempatnya si kreditor buat setor.
Aku pun memasuki sebuah Shop KO
yang (waktu itu) ada di depan sebuah toko buku yang tidak bisa aku sebutkan
kalo namanya adalah Gramedia, maaf ini privasi. And I tell you something,
wujudku waktu semester dua tuh menyedihkan banget ! badan kurus, kulit item,
rambut ikal, kacamataan, banyak lalatnya .......... yaaa walaupun sekarang juga
masih begitu sih ...... si makhluk ini pun masuk ke Shop KO dengan percaya
dirinya. Tampaklah oleh si makhluk ini dua sosok cowok ganteng, wangi, putih
dan tinggi dengan cewek yang juga putih, cantik, wangi dan tinggi..... yaa
iyalah ngga ada lalatnya. Waktu itu shopnya lagi sepi, Cuma Aku, dia dan lelaki
lain.
Begitu aku masuk, dua orang itu
menatapku nanar, penuh rasa iba lalu mengeluarkan sesuatu dari sakunya dan
bilang, “ini mas buat kamu, lumayan buat makan dua hari” anjir, disangka aku
pengemis !!! *aku terima uangnya* lalu aku melihat-lihat replika hapenya, lihat
sekeliling dan aku sadar sih waktu itu, si mas dan si mbak itu juga melihatiku
kayak yang, “ini makhluk apa yaa, kok wujudnya aneh begitu”
Aku pun memberanikan
berinteraksi, bertanya, “mas, cara kreditnya bagaimana?” sambil sedikit melihat
embaknya yang cantik. Tahu tidak, si mbaknya tersenyum penuh arti. Artinya senyuman
itu kira-kira seperti ini, “hehehehehehe iya mas halo,,, ampun jangan perkosa
saya.” Ya, kira-kira seperti itu. Oh ya lanjut, si mas mas itu berkata, “yaa
cara kreditnya pake kartu kredit mas .... bla bla bla.” Aku pun blank....
senyum-senyum nggak jelas dan berkata, “oh ya udah mas.” Lalu aku ngeluyur
pergi.
Sumpah aku kayak orang goblok
banget yaa.... wkwkwkwkwkwkwkwkwkwk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
MINTA KOMENTARNYA, GAN :D