Senin, 02 April 2012

Apa Makna Teman?


            Tahu, nggak ? hari ini aku sebel banget tingkat malaikat Izrail. Sempurna dari pagi sampai saat aku menulis tulisan ini pada pukul 19.31 wib. Banyak hal yang membuatku beneran marah sampai hanya sekedar ingin marah. Intinya sebel tingkat superlative degree !
            Memaknai teman, itu salah satu yang membuat aku uring-uringan sepanjang hari. Aku kembali harus memutar hati, otak juga untuk mencari simpul dari benang kusut tentang makna teman. Menurut kalian sendiri, teman itu apa ? perlu kalian tahu sebab aku sampai berpusing-pusing ria seperti ini adalah berputar-putar dengan apa sih makna teman.?  Aku sering protes sama orang-orang yang sekelas denganku, kenapa setiap denganku mereka menjadi sangat begitu tega ? bahasa sekarangnya JAHAAAAAAAAATTTT ????????? ya, gak peduli dia yang sangat cerewet pun yang sangat diam, semuanya lebih tega kalau lagi bergaul sama aku, kalau lagi ngomong sama aku. Ketika aku mengutarakannya, mostly balik bertanya, “apa kamu baik sama teman-temanmu ? hehehe” jika aku mau, ingin aku balik tanya lagi, “jahatnya aku sama kalian apa SETAN ?????”
            Banyak orang yang berkata aku anaknya mudah bergaul. Mungkin itulah resikonya mempunyai karakter seperti itu. Atau jangan-jangan mereka jadi seenaknya sendiri karena tahu kalau aku anaknya susah marah ? akhirnya aku menemukan pengertian baru untuk makna teman. Teman, bukanlah lagi kebutuhan jiwa, tapi teman adalah balas budi. Mereka akan menganggap kalian sebagai teman, jika kalian pernah berbuat sesuatu yang baik untuk mereka dan mereka merasa berhutang budi pada kalian. Itulah teman. Teman jaman sekarang. Dari balas budi ini timbul kemudian kepentingan. Kepentingan akan kelompok, dimana isi kelompok tersebut adalah orang-orang yang saling berhutang budi. Sekarang aku paham, teman memang ada, tapi mereka tidaklah nyata.


            Okelah, kalau memang begini, aku akan menjadi seperti apa yang mereka pikirkan. Capek hati aku terus berpura-pura seperti aku biasa-biasa saja. Sekarang aku hanyalah aku, hidupku hanyalah hidupku. Ini aku, bukan kita. Hentikan juga slogan KITA ADALAH KELUARGA…. Hoekks pengen muntah aku kalau ingat itu. Jangankan keluarga, hanya sekedar menjadi ikatan temanpun gak bisa. Sekarang, aku adalah teman kalian, jika aku sedang membutuhkan kalian saja. Tidak akan ada lagi aku yang seperti kemarin, yang bisa seenaknya saja kalian tertawakan. Sekarang pun aku akan melakukan seperti apa yang kalian lakukan, MEMILIH-MILIH TEMAN !!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MINTA KOMENTARNYA, GAN :D