Tahu, nggak ? hari ini aku sebel banget
tingkat malaikat Izrail. Sempurna dari pagi sampai saat aku menulis tulisan ini
pada pukul 19.31 wib. Banyak hal yang membuatku beneran marah sampai hanya
sekedar ingin marah. Intinya sebel tingkat superlative
degree !
Memaknai teman, itu
salah satu yang membuat aku uring-uringan sepanjang hari. Aku kembali harus
memutar hati, otak juga untuk mencari simpul dari benang kusut tentang makna
teman. Menurut kalian sendiri, teman itu apa ? perlu kalian tahu sebab aku sampai
berpusing-pusing ria seperti ini adalah berputar-putar dengan apa sih makna
teman.? Aku sering protes sama orang-orang
yang sekelas denganku, kenapa setiap denganku mereka menjadi sangat begitu tega
? bahasa sekarangnya JAHAAAAAAAAATTTT ????????? ya, gak peduli dia yang sangat
cerewet pun yang sangat diam, semuanya lebih tega kalau lagi bergaul sama aku,
kalau lagi ngomong sama aku. Ketika aku mengutarakannya, mostly balik bertanya, “apa kamu baik sama teman-temanmu ? hehehe”
jika aku mau, ingin aku balik tanya lagi, “jahatnya aku sama kalian apa SETAN
?????”
Banyak orang yang
berkata aku anaknya mudah bergaul. Mungkin itulah resikonya mempunyai karakter
seperti itu. Atau jangan-jangan mereka jadi seenaknya sendiri karena tahu kalau
aku anaknya susah marah ? akhirnya aku menemukan pengertian baru untuk makna
teman. Teman, bukanlah lagi kebutuhan jiwa, tapi teman adalah balas budi. Mereka
akan menganggap kalian sebagai teman, jika kalian pernah berbuat sesuatu yang
baik untuk mereka dan mereka merasa berhutang budi pada kalian. Itulah teman.
Teman jaman sekarang. Dari balas budi ini timbul kemudian kepentingan. Kepentingan
akan kelompok, dimana isi kelompok tersebut adalah orang-orang yang saling
berhutang budi. Sekarang aku paham, teman memang ada, tapi mereka tidaklah
nyata.
Okelah, kalau memang
begini, aku akan menjadi seperti apa yang mereka pikirkan. Capek hati aku terus
berpura-pura seperti aku biasa-biasa saja. Sekarang aku hanyalah aku, hidupku
hanyalah hidupku. Ini aku, bukan kita. Hentikan juga slogan KITA ADALAH
KELUARGA…. Hoekks pengen muntah aku kalau ingat itu. Jangankan keluarga, hanya
sekedar menjadi ikatan temanpun gak bisa. Sekarang, aku adalah teman kalian,
jika aku sedang membutuhkan kalian saja. Tidak akan ada lagi aku yang seperti
kemarin, yang bisa seenaknya saja kalian tertawakan. Sekarang pun aku akan
melakukan seperti apa yang kalian lakukan, MEMILIH-MILIH TEMAN !!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
MINTA KOMENTARNYA, GAN :D