Selasa, 17 November 2015

Tipe-tipe Juventini Indonesia

Berikut ini aku tuliskan tipe-tipe Juventini Indonesia musim 2015/2016. Tulisan ini adalah hasil pengamatan secara langsung yang saya ambil dari status-status para Juventini. Tentu saja ini adalah tipe Juventini yang berkeliaran di media sosial. Check it out.

Pemain Juventus Merayakan Gol Lichsteiner
     
1.     Tipe Salah Allegri
Tipe ini adalah juventini yang sukanya bilang, “PECAT ALLEGRI !” Juventus kalah atau seri langsung update status, “PECAT ALLEGRI !” walaupun menang tapi Paulo Dybala tidak dimainkan tetep update status, “PECAT ALLEGRI !”. Sampai Rugani tidak dimainkan pun Juventini tipe ini update statusnya, “PECAT ALLEGRI !”. Padahal kalau dipikir secara jernih, bagaimana mau bereksperimen memainkan pemain muda kalau menurunkan pemain-pemain berpengalaman saja masih keteteran?
2.     Tipe Salah Manajemen
Ini juga banyak berkeliaran di beranda-beranda media sosial. Aneh saja sih ketika melihat jajaran pemain baru yang datang dengan banderol mahal tapi masih aja manajemen dikatain pelit. Lihat deh Dybala 32 juta, Mandzukic 19 juta, Alex Sandro, Zaza. Mungkin Juventini tipe ini Cuma sok-sokkan biar kelihatan pinter. Hehe. Aku masih inget, dulu “mereka” goblok-goblokkin Marotta gara-gara gagal mendatangkan Juan Iturbe, Van Persie, Shaqiri dan Dzeko. Tapi lihat sekarang... dimana dan seperti apa mereka bermain.
3.     Tipe Salah Pemain
“Cuadrado Goblook...” ... “Pogba gimana sih, mainnya nggak jelas suka kehilangan bola.” “Hernanes ngga pantas main di Juve.”
Yaa, itu adalah sebagian status Juventini tipe salah pemain yang berkeliaran di beranda ketika Juve sedang bermain.
4.     Tipe Juventini Sejati
Ini adalah tipe yang banyak bermunculan ketika Juve kalah tapi juga banyak yang memusuhi. Gimana tidak, ketika Juve kalah mereka malah update status, “Menang kalah tetep dukung!” ... ya gimana, masa kalah didukung?
Tipe ini juga khas sekali dengan slogan mereka yang, “menang tanpa arogansi... bla bla bla.” Intinya, tidak boleh mencela apapun yang berkaitan dengan Juve baik ketika menang, seri ataupun ketika kalah. Haram hukumnya mencela Juve. Biasanya, mereka bakal bilang, “Sana dukung aja klub lain kalo ngga bisa tahan lihat keadaan Juve.” Ketika lihat ada orang yang mengkritik permainan Juve.
5.     Tipe Biasa Saja
Tipe ini adalah tipe yang, “BODO AMAT.” Yang penting Juve main aku nonton!
Hahaha, ya itulah tipe-tipe Juventini Indonesia yang beredar di media-media sosial ketika Juve sedang bertanding. Kenapa harus Juve? Well, karena aku Juventino jadi aku posting tulisan mengenai Juventini deh. Terus aku tipe yang mana? Aku juga bingung, mungkin aku adalah Juventino tak bertipe. Haha. Aku nggak mempermasalahkan orang2 yang teriak, "PECAT ALLEGRI !" ... well, karena memang dari awal lawan Dortmund sampe sekarang gitu2 terus mainnya, wajar lah klo ada yg minta pecat.
Aku juga ngga mempermasalahkan orang2 yang teriak menyalahkan pemain. Entah itu Pogba, Hernanes, Mandzukic dll. Krn jelas, para pemain hobi membuang peluang. 
Aku juga ngga mempermasalahkan orang2 yang teriak menyalahkan jajaran manajemen, karena "cuma" mendatangkan barisan rising star bukan star. 


Yang bikin aku gedek tuh orang2 yg hobinya ngaku2, kayak; Tifosi sejak 1990 lah, Tifosi seri B lah, sudah nonton juve sejak jaman Scirea lah. Ataaau, orang2 yg suka bawa2 komunitas. APALAGI, sama yg sukanya bilang, "Bawa pulang DEL PIERO." "Bawa pulang Lippi" !!! O my GOD sekalian aja bilang bawa pulang Platini dan Boniperti.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MINTA KOMENTARNYA, GAN :D