Kamis, 19 Februari 2015

Bahasa Ngapak (2): Menunjukkan Ketidakpercayaan

ader? *dok pribadi

Namanya orang Indonesia itu umumnya memiliki dua sifat dasar; Kepo dan Ngga percayanan. Maksud saya sih sebenarnya, udah kepo nggak percayanan lagi. Aku jujur sering menemukan sesosok manusia yang seperti itu lho, guys. Contoh; “eh, Guh... shalat fardhu itu hukumnya apa sih?” aku jawab, “ooh, shalat fardhu ya hukumnya wajib banget tho.” Eh, dia malah balas, “Masa??? Bohong ah.” Ini gimana ceritanya, dia tanya tapi dia yang mengingkari
.
Nah, di kehidupan sosial masyarakat ngapak juga demikian. Kali ini aku akan mengajari kalian 3 kata yang sering ditunjukkan warga ngapak ketika sedang menunjukkan ketidakpercayaan. Ketiga kata itu adalah; Ader, Loken & Sung. Ader, dibaca apa adanya dengan pengucapan (e) seperti kata (entah). Loken, pengucapan (e) diucapkan seperti ketika sedang mengatakan (Embrio), mungkin kalau aku nulisnya ader dan lokEn begitu, kalian bisa membedakan cara memprononsasikan kedua kata itu. Sedangkan sung dibaca apa adanya, kalian tidak perlu mengucapkannya menjadi sang atau sunj, tetep dibaca sung.
Sama seperti ketika kalian mengucapkan kata, “masa” ketiga kata itu juga diucapkan dengan menambahkan tanda tanya di depannya. Ader ? = Masa? LokEn ? = Masa? Untuk kata terakhir (sung) sebenarnya memiliki kedekatan arti dengan “sumpah” makanya terkadang kita menambahinya dengan kata lain “onong”. Onong itu apa ya arti Indonesianya... nih contoh: “eh, Guh... shalat fardhu itu hukumnya apa sih?” aku jawab, “ooh, shalat fardhu ya hukumnya wajib banget tho.” Nah dibales lagi, “Sung onong wajib banget???” nah dalam bahasa Indonesianya, “Sumpah wajib banget?” alias nggak ada arti spesifiknya. 
Untuk lebih memudahkan kalian, berikut aku sertakan audio percakapan cara mengucapkannya. Dengarkan dengan seksama dan praktekkan tiga kata tersebut. Transkrip percakapan beserta artinya:

"klik percakapan ader.wav atau jika tidak bisa klik link ini"


Transkrip:
Cewek: eh wa, sebenere shalat fardhu kwe hukume apa sih wa? (eh bro, sebenarnya shalat fardhu itu hukumnya apa sih, bro?)
Cowok: ooh shalat fardhu? Yaa hukume wajib banget dilakoni. (ooh shalat fardhu? Yaa hukumnya wajib sekali dilakukan.)
Cewek: ader wajib banget? Loken wajib? Sung onong wajib?
            Ya, begitulah pelajaran bahasa ngapak kita untuk hari ini. Aku harap kalian bisa langsung mempraktekkannya ketika sedang tidak percaya pada omongan temanmu atau siapapun itu. Semangat, wa ..... :D



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MINTA KOMENTARNYA, GAN :D