Pernahkah kalian merasa tersihir ketika
melihat lawan jenis? Kalau sudah pernah tentu melihat sosok itu adalah hal yang
amat sangat menyenangkan, tapi bagi kalian yang belum pernah wah itu
berarti kalian nggak merasakan The miracle of Love atau ya
mungkin merasakan miracle, tapi dalam bentuk yang berbeda. Heeeeemmmm
(memejamkan mata, lalu tersenyum) Kali ini saya akan sedikit menceritakan
kisah tentang aku yang tersihir oleh The Unknown Girl.
Malam itu Jumat tanggal 15 Maret 2013,
aku sedang ada tugas menggantikan senior untuk jaga warnet yang ada di dalam
perumahan BPI. Waktu itu warnet sudah sepi, aku pun sudah jenuh, bosan, boring
apalah itu. Jaga warnet hanya putar-putar musik dan nyanyi-nyanyi sendiri. Tapi
kemudian, jam 21:30 Wib muncullah seorang gadis bersetelan serba pink membuka
pintu warnet lalu tersenyum sambil berkata,”mas masih ada yang kosong?”
bukannya sok lebay atau bagaimana, aku terpana, bengong dan tak bisa
berkata-kata, persis seperti yang terjadi di sinetron-sinetron Indonesia. Tapi
aku kan Teguh, bukan Teguh kalo nggak bisa menguasai keadaan. Akhirnya aku
mencoba bersikap normal dan........ Mengangguk-angguk.
Malam
itu bukanlah kali pertama aku melihatnya, karena sebelum itu aku sudah
melihatnya dua kali. Pertama, ketika dia turun dari mobil (kalo nggak salah
Fortuner atau Rush) di depan warnet. Waktu itu dia turun mengikuti ayahnya,
ketika ayahnya sedang mengobrol dengan seseorang dia berdiri di belakang
mobilnya dan aku pun melihatnya. Pikiranku hanya memuji sosok yang masih
berseragam abu-abu itu dengan 5 Huruf,”cantik”. Kedua kali aku
melihatnya juga sama persis dengan kejadian yang pertama, aku keluar dari
warnet lalu melihatnya berdiri di samping mobilnya. Pikiranku berkata,”itu
kan yang kemarin-kemarin”
Tapi, tentu saja “pertemuan” yang paling
mengesankan sekaligus mendebarkan adalah pertemuan yang ketiga itu. Bahkan
ketika dia sudah selesai nge-net dan biaya yang seharusnya dia bayar
adalah dua ribu, aku gugup, dia menyerahkan uang sejumlah tiga ribu. Apa yang
aku katakan hanya,”iya iya” kenapa nggak tetep bersikap cool gitu
ya. Tanya nama, minta nomer telefon, minta jadia pacarnya wkwkwkwkwkedan. Malam
itu aku menyadari, dia telah menyihirku, ya...! dia adalah mbak sihir (parodi
dari nenek sihir). Owh iya, aku berarti masih punya kewajiban untuk
mengembalikan uang 1000 kembaliannya.
Keempat
kali aku melihatnya hanya sekilas saja, dia (mungkin) pulang sekolah.
Melihatiku dari dalam mobilnya yang berjalan melewatiku tepat di depan toko
pakdhe ikan koi. Emmmmm atau mungkin aku hanya ke-GR-an saja alias
sebenarnya dia nggak lihatin aku atau lihatin aku terus dalam hatinya
bertanya-tanya,”kok ada ya makhluk sejelek itu?” hahahaha. Hanya melihat
wajahnya di balik kaca mobil saja sudah bisa membuatku berdiri mematung sampai
mobil tersebut berbelok ke kiri untuk mengembalikan aku ke dalam wujud semula
(dari patung ke manusia). Saat itu juga aku bertekad, next time when I meet
her aku harus memberanikan diri bertanya siapa namanya. Ya, hanya sekedar
nama.
Namun
apa daya, di pertemuan kelima mulut ini masih tetap tak mampu tergerak untuk
bertanya. Malam itu hari Rabu tanggal 15 Mei 2013 jam 21.12 wib, seperti biasa
aku di warnet dan ketika dia datang kebetulan aku sedang berada di kursi
operator. Akhirnya aku pun meminta ijin seniorku dalam beberapa menit yang
berharga itu untuk menjadi operator. Dia datang bersama dua teman lainnya, satu
cewek satunya cowok tinggi besar. Dia disitu hanya beberapa menit saja,
mengerjakan tugas paling. Beberapa menit setelah dia keluar aku juga ikut
keluar, melihatinya membonceng motor temannya. Melihatinya menghilang berbelok
ke arah blok E, C, J, I, bisa juga blok D atau ke arah blok O, P ah entahlah.
Malam
ini Senin, 17 Juni 2013 adalah kali keenam aku melihatnya, tetap dengan ciri
khasnya; warna pink. Tetapi untuk malam ini dia memakai celana olahraga
berwarna hitam, adapun kerudung dan baju tetap berwarna pink. Tak lama, karena
aku sedang mendownload film CZ 12 di toko Pakdhe Ikan Koi saat dia bersama
temannya datang lalu 1 menit kemudian sudah pergi. Mungkin apa yang dia cari
sedang tidak available. Ah, coba dia ngomong ke aku apa yang sedang dia
butuhkan, aku akan langsung pergi pinjam motornya mas Adhim untuk
mencarikannya. Pasti. Sayangnya, aku siapa... belum kenal juga (O,o)
Entah
kenapa, setiap melihatnya aku merasa senang sekali tapi habis itu sedih. Kenapa
ya? Bahkan status tentang pertemuan ketiga pun sudah berkata demikian (cek
statusku bertanggal 15 Maret 2013). Hemmm, apapun itu semoga harapan yang aku
impikan ini akan menjadi kenyataan. Bahwa aku ingin suatu ketika bisa sampai
puas melihat wajahnya, senyumnya, tingkah manjanya, mata redupnya ahh segalanya
tentang dia .... sampai puas sampai aku tak mampu untuk melihat lagi. Aku ingin
suatu saat nanti bisa berjalan berdua dengannya bergandengan tangan,
bercengkerama... bercanda .... tertawa bersama .... membuat kehidupan yang
menyenangkan. Amiiiin yaAllah ^_^
Yap,
inilah bagian awal kisahku tentang anak SMA yang menyihirku. Semoga kisah ini
akan terus berkembang menuju jalan cerita yang Happy Ending ....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
MINTA KOMENTARNYA, GAN :D