Senin, 11 Agustus 2014

Wanita itu Ambigu

Satu waktu Aku meminta kepada (sebut saja Melati :p) untuk berhenti berkirim pesan singkat. Kira-kira beginilah percakapannya:
Aku, “Mel, kalau begini terus lebih baik kita nggak usah smsan lagi ya?”
Melati, “Kenapa, kok gitu?”
Aku, “Aku capek Mel. Aku capek jadi gila untuk cinta yang tidak pernah terbalas ini (belakangan aku menyadari kalo aku lebay)

Melati, “nggak usah lebay gitu
deh...”
Aku, “Bukan cinta namanya kalau nggak lebay, Mel”
Melati, “iya Aku tahu, tapi kenapa harus dengan cara berhenti smsan?”
Aku, “Aku sadar nggak akan bisa mendapatkan cinta kamu, kalau kita tetap berhubungan seperti ini Aku akan terus punya perasaan cinta ke kamu dan selama itu juga Aku akan jadi selalu gila seperti ini.”
Melati, “ya udahlah kalo itu yang kamu mau, semoga berhasil”
***
Singkat cerita akhirnya kita pun berhenti berkirim pesan singkat. Dan untuk 20 hari kemudian Aku membaca suatu hadits yang isinya bahwa barang siapa memutus silaturrahim maka haram baginya bau surga. Aku pun menjadi merinding, saudara. Akhirnya Aku putuskan untuk mengirimi kembali dia smsku. Aku pikir dia mengharapkan sms-smsku, secara waktu itu dia sempat protes ketika Aku ingin kita berhenti smsan. Tapi ternyata saudara, dia sama sekali nggak interest dengan “kembalinya” aku. Dia nggak pernah tuh sms aku sebelum aku sms dia terlebih dulu. Aku heran aja sebenarnya, dia protes, tapi melakukan apa yang menjadi bahan protesku gitu loh.
Ke depan, nggak Cuma ke dia, Aku akan lebih mempercayai sikap wanita daripada perkataan wanita. Karena 76% dari omongan wanita adalah kebohongan. Data tersebut aku dapatkan dari LSKS alias Lembaga Survei Karangan Sendiri dengan margin error 0,1 % bahahaha :D
Eits, tapi benar lho, wanita berbicara jujur melalui sikap. Aku malah pernah menemui seorang wanita namanya Tititutiit, dia bilang nggak suka bersandiwara tapi setiap berbicara denganku dia selalu bersandiwara. Dia sedang berbohong, tapi bilangnya dia sedang tidak berbohong. Haha.

#Lanjut_Dengerin_Music
#Kangen_Band
#Buahahahaha

2 komentar:

  1. Lumayan seru,tapi tidak semua wanita suka bersandiwara mas,semua tergantung sikaf dan kepribadian seorang wanita tersebut

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yaaa tetep saja lah mbak, sikap wanita lebih bisa dipercaya daripada omongannya :D
      ini sih pendapatku,
      Thanks for comment yaa ^^

      Hapus

MINTA KOMENTARNYA, GAN :D