Selasa, 19 Agustus 2014

Talk About: Generasi Emas U-19

Selamat !
Tidak seperti biasanya, pada ulang tahun kemerdekaan Indonesia tahun ini negara Kamboja memberikan hadiah kepada kita berupa, kekalahan. Ya ! timnas Indonesia U-19 yang digadang-gadang bakal masuk ke piala dunia U-20 harus secara memalukan ditaklukkan oleh Kamboja. Iyaa KAMBOJA !!! skor nya 2-1. Ini sekaligus menjadi kekalahan ketiga beruntun yang dialami oleh timnas kebanggaan warga Indonesia ini. Alias, dari 4 laga yang telah dijalani, belum sekalipun Evan Dimas dkk mengecap manisnya kemenangan di turnamen Hasanal Bolkiah setelah di laga awal mereka ditahan imbang 0-0 oleh Malaysia. Adapun dua laga lainnya berakhir dengan kekalahan 3-1 oleh Vietnam dan Brunei Darussalam. Brunei? IYA BRUNEI
!!!!!
            PSSI DAFUQ !!!! iya PSSI lah harus dipersalahkan dalam hal ini. Bukan apa-apa, anak-anak sudah merasa senang bakal mentas di Cotif Tournament melawan tim-tim besar macam Barcelona dan Argentina, eh maalaah beberapa hari menjelang keberangkatan dialihkan ke Brunei. Anehnya, turnamen Cotif itu untuk tim-tim U-20 / U-19 eh PSSI malah ngirim U-21 (juga jadi bulan-bulanan) yang HBT kan untuk U-21, PSSI malah ngirim U-19 !!! walaupun pada akhirnya Timnas Vietnam pun mengirim timnas U-19 di HBT. Ini kenapa dibalik-balik PSSI orangnya apa otaknya pada kebalik semua yak??? Kalian kenal Bung Tris Irawan? Yap betul, beliau adalah komentator yang malang melintang di RCTI ikut berkomentar, “pembatalan di saat terakhir dimulainya turnamen COTIF dan menggantikannya dengan tim yang dibentuk dalam waktu 6 hari mencerminkan betapa TIDAK PROFESIONALNYA manajemen PSSI dan BTN.” 6 hari ? IYAAA 6 HARII. Pembatalan dilaksanakan ketika tim sedang mengurus visa saudara !!!



            HERANNYA, ketika ditanya alasan kekalahan, si ketuanya itu yang botak malah bilang, “ya wajarlah karena tim itu dibentuk dalam waktu singkat wajar kalau kalah. Tapi kita perlu appresiasi semangat bertanding mereka.” WHAT A REASON !!!! kata-kata itu ibarat orang ditanyain, “eh, kenapa kamu kenyang?” otomatis jawabannya adalah, “wajarlah, kan habis makan.” Mindset mencari pengalaman untuk pemain dan mencari keuntungan dari hak siar tv itulah yang menjadi buruknya manajemen timnas sekaligus menjadi biang amburegulnya permainan tim.
            Harusnya, mindset tersebut diganti dengan MENCARI KEMENANGAN ! atau MENCARI JUARA. Masak, dari jaman aku belum lahir sampai mau melahirkan anak, tujuan timnas ikut turnamen selalu HANYA MENCARI PENGALAMAN ???? stasiun tv nya juga harusnya jangan tamak berebut setor uang paling besar ke PSSI !!! RCT* sama SCT* niih juga nyumbang malu-maluin timnas !!! dalam hal biding hak siar mustinya harus fair, terbuka dan masuk akal. Lhah ini PSSI, akhirnya kasih hak siar ke SC*V yang berani kasih banyak karena HBT mainnya jam sore. Berhubung HBT untuk timnas U-21 dan timnas itu nggak aada peminatnya di tanah air, maka diutuslah timnas U-19. Win win solution untu PSSI dan S*TV tapi enggak buat kita masyarakat yang haus prestasi !!!!
            Wahai, para pengurus PSSI segeralah bertaubat jika tidak ingin para supporter kembali menduduki kantor kalian seperti jamannya Nurdin Halid !!!!!!!! MERDEKA BANGSAKU ! MERDEKA SEPAKBOLAKU !!!! MAJU TERUS TIMNAS U-19 !!!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MINTA KOMENTARNYA, GAN :D