Selamat
!
Tidak seperti biasanya, pada ulang tahun kemerdekaan Indonesia
tahun ini negara Kamboja memberikan hadiah kepada kita berupa, kekalahan. Ya !
timnas Indonesia U-19 yang digadang-gadang bakal masuk ke piala dunia U-20 harus
secara memalukan ditaklukkan oleh Kamboja. Iyaa KAMBOJA !!! skor nya 2-1. Ini
sekaligus menjadi kekalahan ketiga beruntun yang dialami oleh timnas kebanggaan
warga Indonesia ini. Alias, dari 4 laga yang telah dijalani, belum sekalipun
Evan Dimas dkk mengecap manisnya kemenangan di turnamen Hasanal Bolkiah setelah
di laga awal mereka ditahan imbang 0-0 oleh Malaysia. Adapun dua laga lainnya
berakhir dengan kekalahan 3-1 oleh Vietnam dan Brunei Darussalam. Brunei? IYA
BRUNEI
!!!!!
!!!!!
PSSI DAFUQ !!!! iya PSSI lah harus
dipersalahkan dalam hal ini. Bukan apa-apa, anak-anak sudah merasa senang bakal
mentas di Cotif Tournament melawan tim-tim besar macam Barcelona dan Argentina,
eh maalaah beberapa hari menjelang keberangkatan dialihkan ke Brunei. Anehnya,
turnamen Cotif itu untuk tim-tim U-20 / U-19 eh PSSI malah ngirim U-21 (juga
jadi bulan-bulanan) yang HBT kan untuk U-21, PSSI malah ngirim U-19 !!!
walaupun pada akhirnya Timnas Vietnam pun mengirim timnas U-19 di HBT. Ini
kenapa dibalik-balik PSSI orangnya apa otaknya pada kebalik semua yak??? Kalian
kenal Bung Tris Irawan? Yap betul, beliau adalah komentator yang malang
melintang di RCTI ikut berkomentar, “pembatalan di saat terakhir dimulainya
turnamen COTIF dan menggantikannya dengan tim yang dibentuk dalam waktu 6 hari
mencerminkan betapa TIDAK PROFESIONALNYA manajemen PSSI dan BTN.” 6 hari ?
IYAAA 6 HARII. Pembatalan dilaksanakan ketika tim sedang mengurus visa saudara
!!!
HERANNYA, ketika ditanya alasan
kekalahan, si ketuanya itu yang botak malah bilang, “ya wajarlah karena tim itu
dibentuk dalam waktu singkat wajar kalau kalah. Tapi kita perlu appresiasi
semangat bertanding mereka.” WHAT A REASON !!!! kata-kata itu ibarat orang
ditanyain, “eh, kenapa kamu kenyang?” otomatis jawabannya adalah, “wajarlah,
kan habis makan.” Mindset mencari pengalaman untuk pemain dan mencari
keuntungan dari hak siar tv itulah yang menjadi buruknya manajemen timnas
sekaligus menjadi biang amburegulnya permainan tim.
Harusnya, mindset tersebut diganti
dengan MENCARI KEMENANGAN ! atau MENCARI JUARA. Masak, dari jaman aku belum
lahir sampai mau melahirkan anak, tujuan timnas ikut turnamen selalu HANYA
MENCARI PENGALAMAN ???? stasiun tv nya juga harusnya jangan tamak berebut setor
uang paling besar ke PSSI !!! RCT* sama SCT* niih juga nyumbang malu-maluin
timnas !!! dalam hal biding hak siar mustinya harus fair, terbuka dan masuk
akal. Lhah ini PSSI, akhirnya kasih hak siar ke SC*V yang berani kasih banyak
karena HBT mainnya jam sore. Berhubung HBT untuk timnas U-21 dan timnas itu
nggak aada peminatnya di tanah air, maka diutuslah timnas U-19. Win win
solution untu PSSI dan S*TV tapi enggak buat kita masyarakat yang haus prestasi
!!!!
Wahai, para pengurus PSSI segeralah
bertaubat jika tidak ingin para supporter kembali menduduki kantor kalian
seperti jamannya Nurdin Halid !!!!!!!! MERDEKA BANGSAKU ! MERDEKA SEPAKBOLAKU
!!!! MAJU TERUS TIMNAS U-19 !!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
MINTA KOMENTARNYA, GAN :D